Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Corona dan Kunjungan Tamu

22 Maret 2020   07:35 Diperbarui: 22 Maret 2020   07:49 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak ditetapkannya pandemi covid-19, kesadaran untuk melakukan social distancing terus digaungkan.

Dengan itu, dharapkan timbul pemahaman diri di masyarakat untuk menghindari, berhati-hati dan melakukan kegiatan yang aman dalam rangka mengurangi penyebaran penyakit akibat novel coronavirus tersebut.

Karena satu dan lain hal, saya selama lebih dari setahun terakhir ini banyak melakukan kegiatan di rumah. Koneksi internet menjadi sarana untuk membuka jendela dunia, melalui browsing dan melakukan komunikasi via medsos. Selebihnya, bergaul di sekitar lingkungan setempat.

Beberapa teman datang berkunjung seperti biasa. Salah satunya, tiga bulan belakangan, bertamu paling tidak seminggu sekali. Kadang dua kali dalam seminggu. Betapa senangnya kedatangan teman.

Sebutlah nama teman itu Fulan.

Menjadi persoalan ketika setiap datang, Fulan betah berkunjung --rerata-- dari pukul 11 siang sampai pukul 4 sore. Lima jam? Apa kegiatannya yang lain? Saya tidak menanyakannya secara detil.

Satu dua kali merasa senang mendapat kunjungan penuh persahabatan dari seorang teman. Namun lama-kelamaan durasi waktu yang terlalu panjang untuk berkunjung telah menyita kesempatan menulis, dan beristirahat bagi orang seusia saya.

Saya sudah mengingatkan dengan bahasa halus, misalnya bertanya, "terus mau kemana lagi setelah ini?" Atau, "gak ada kegiatan lain nih?"

Atau yang lebih lugas, "maaf, saya mau meneruskan kegiatan menulis" dan sebagainya.

Tetapi Fulan rupanya tidak sensitif kemudian "tersentuh hatinya" agar tidak berlama-lama, menyia-nyiakan waktu selama itu.

Dengan adanya himbauan social distancing, saya punya dalih agar Fulan tidak terlalu lama berkunjung dan menjaga jarak dengan orang lain demi menjaga potensi penularan penyakit covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun