Seperti target yang harus dicapai entitas usaha dalam jangka waktu setahun, jangka pendek, merangkai dengan tujuan jangka menengah dan panjang. Sudah pasti ada reward and punishment dalam pencapaian target. Ada beban yang mesti ditanggung.
Sebuah beban bagi Saya untuk membuat resolusi tahun menjelang, sehubungan dengan kondisi keterbatasan saat ini.
Kemudian, Saya merancang ketetapan seumur hidup berlandas pada pengalaman sebelumnya, dan tidak bergantung kepada hanya momentum pergantian tahun.
Saya berkomitmen, berjanji pada diri sendiri, untuk menjadi orang yang jujur, berkasih-sayang dan bertenaga, apapun yang terjadi dimasa mendatang.
(I'm committed to be an honest, loving and powerful man whatever it takes)
Pernyataan tersebut dijabarkan sebagai berikut:
Komitmen adalah janji kuat, tekad, kepada diri sendiri. Maka tekad itu yang menilai bukan pihak lain, tetapi diri sendiri.
Hasil yang diinginkan adalah jujur, mencintai dan bertenaga merupakan tekad yang muncul dari hati nurani dari perenungan yang sungguh-sungguh.
Jujur, karena selama ini berlaku curang dengan melakukan korupsi, apapun kategorinya. Saya harus bisa berbuat tulus hati kepada diri sendiri dan siapapun.
Mencintai. Bertekad menyayangi diri, keluarga, sesama dan alam semesta karena selama ini telah berbuat aniaya  terhadap apapun.
Bertenaga. Berupaya dan merasa semakin sehat dan kuat setiap hari, sepanjang kapasitas atau kemampuan yang ada tidak mengada-ada.
Maka dengan komitmen tersebut, Saya meyakini, tidak akan berbatas waktu, baik jangka pendek, menengah maupun panjang. Saya percaya, bahwa target dan resolusi otomatis terbentuk melaksanakan komitmen itu.