Tidak perlu lagi mendengarkan kodok nyinyir yang mempersoalkan kaki mana yang harus melangkah terlebih dahulu. Menulis saja tanpa menoleh.
Pada kesempatan lain, seorang kenalan  mengapresiasi empat hasil tulisan yang mendapat predikat "Artikel Utama". Kemudian ia menawarkan tantangan untuk merapikan konten laman website-nya agar lebih menarik dibaca calon klien. Sayapun membuat rancangan berisikan: tagline baru beserta landasan filosofisnya, profil singkat dan penjelasan produk-produk usaha entitas itu.
Cukup menantang, karena entitas usaha tersebut adalah sebuah Corporate Law Firm di kawasan Kuningan, Jakarta yang menuntut agar pembuatan laman website mampu menarik minat calon kliennya baik dari dalam maupun luar negeri.
Semoga sebentar lagi masuk tahap finalisasi, demikian agar saya bisa kembali ke Kompasiana untuk mengasah kemampuan membuat artikel yang dapat diterima, kembali ke hobi menulis yang menyenangkan.
Itu saja.
