Alah bisa oleh karena biasa. Artikel-artikel dipublikasi di Kompasiana: cerpen Berusaha Mencintai Kulkas Dua Pintu (terbit tanggal 29 Oktober 2019) dan ulasan Kenaikan Tarif Pelayanan Publik, Apakah Akan Meletuskan Balon Perekonomian? (terbit tanggal 31 Oktober 2019) masing-masing dikelompokan sebagai "Artikel Utama" oleh para admin Kompasiana. Malamnya saya dikabari kalau salah satu artikel di Kompasiana diganjar hadiah oleh admin Fiksiana Community, yakni cerpen: [Kado Terindah] Ning...
Tiga artikel berturut-turut memperoleh penghormatan. Suatu hattrick dalam tiga hari! Luar biasa untuk seorang penulis non-profesional.
Bukan poin, ranking atau besaran nilai yang diburu dengan pembuatan artikel-artikel tetapi gagasan-gagasan yang terpendam di benak merupakan katarsis ketika dipublikasi. Rejeki ternyata bukan hanya berupa materi, namun manakala kelegaan jiwa memperoleh penghargaan --apresiasi abstrak---yang lantas memperkaya suasana bathin. Sang Maha Pemberi Rejeki telah menggantikan kehilangan dengan sesuatu yang jauh lebih baik.
Sebagaimana diungkapkan oleh satu kutipan berbahasa Inggris:
"When something is gone, something better is coming" Â )
Selamat Ulang Tahun Kompasiana ke-11.
Catatan:
) Â sumber
) sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H