Tidak butuh waktu lama, terjadi adu argumentasi di antara pasangan tersebut. Pertengkaran memanas dihiasi wajah-wajah sewarna merah marun --sempat terdengar suaminya menyebut istrinya sebagai kulkas dua pintu-- lalu dipuncaki oleh benda-benda berterbangan di sekitarnya.
Pertempuran sudah usai, rumah baru direnovasi kini menjadi sepi mendingin tiada riuh-rendah orang-orang bercengkrama menghangatkan.Â
Aku, kulkas kecil berwarna hijau muram dikembalikan ke tempat semula, di dalam rumah baru direnovasi dekat meja makan tidak terpinggirkan di pojok dekat taman belakang, kosong tidak berisi kecuali bunga-bunga es.
Kulkas dua pintu? Aku tidak tahu lagi di mana keberadaannya sekarang.
~~Selesai~~