Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Kado Terindah] Ning.....

10 Oktober 2019   07:36 Diperbarui: 10 Oktober 2019   08:04 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerobak Doclang di Trotoar Jembatan Merah Bogor (dokpri)

Rudi menyesal atas keterlambatannya, "Maafkan aku karena berbohong, bukan sebab tugas kantor! Kemarin aku menemui kolektor mobil kuno untuk menukar VW kodok dengan mobil keluarga". Ning cemberut, kekesalannya memuncak.

Rudi menatap tajam mata Ning: "Aku lama ingin meminangmu, namun baru hari aku mengumpulkan tekad untuk meminta kepada orang tuamu. Bersediakah kamu, Ning, menjadi istriku lalu mengarungi bahtera rumah tangga bersama?"

Gerobak Doclang menjadi saksi bisu atas pengharapan tulus sebagai kado terindah bagi Ning; Jawaban "Iya..! merupakan kado terindah bagi Rudi; Kado terindah bagi kedua pasangan berbahagia; Dan kado paling membahagiakan bagi kedua orang tua Ning.

~~ Selesai ~~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun