Mohon tunggu...
budi mulyono
budi mulyono Mohon Tunggu... -

Warga biasa yang ingin hidup tenang di republik ini

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Bayi-bayi Itu adalah Anak Kita

20 Februari 2013   06:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:01 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Berita media beberapa hari belakangan, bahkan hari ini tadi sepertinya sedang ramai oleh berita tentang bayi. Mulai dari Dera yang telat penanganannya di rumah sakit sehingga harus menjemput ajalnya, kasus tewasnya bayi di Surabaya kemarin, kasus aborsi bayi atau bayi yang dibuang dan ditelantarkan oleh orang tuanya dan bahkan di padang ada bayi yang tertusuk paku dikepalanya. Rasanya miris membaca dan melihat berita-berita itu. Apalagi saya juga memiliki bayi cantik yang belum genap satu tahun.

Entah apa ada yang salah dengan lingkungan kita ini, atau bahkan dari orang tuanya sendiri. Tapi orang tua disini pun akhirnya sebagian juga menjadi korban, terlebih bagi yang kehilangan bayinya. Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, bagaimana rasanya seorang ibu yang setelah susah payah mengandung selama 9 bulan akhirnya harus rela kehilangan anaknya yang mungkin baru berusia beberapa tahun atau bahkan beberapa bulan.

Pemerintah pun saya rasa juga tidak kurang-kurangnya membuat program-program maupun menyediakan fasilitas-fasilitas untuk pemeliharaan kesehatan maupun perlindungan ibu dan balita. Bahkan di Indonesia ini pula sudah ada KPAI, sebuah komisi yang dibentuk untuk menjamin tercapainya efektivitas perlindungan anak di seluruh wilayah Indonesia.

Di tingkat-tingkat desa sekalipun ada konsep dasawisma, posyandu dan berbagai program lain yang tujuannya untuk kesejahteraan keluarga, ibu dan anak. Namun kesemuanya itu seakan hilang begitu saja, ketika kita disuguhi berita tentang bayi yang menderita bahkan meninggal dunia.

Berkonsep dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga bahwa ayah dan ibu lah yang memegang peranan untuk melindungi anak/bayinya, dan didukung dengan adanya program-program pemerintah terkait kesehatan dan perlindungan anak/bayi dari desa hingga nasional. Rumah sakitpun seharusnya juga bisa lebih tanggap dan cekatan apabila ada anak/bayi yang memerlukan perhatian khusus.

Bagaimanapun juga, bayi-bayi itu juga adalah anak kita. Merekalah yang akan meneruskan perjuangan membangun bangsa ini. Kalau kita tidak mendidik, membesarkan dan melindungi mereka dengan penuh perhatian dan kasih sayang, apa jadinya bangsa ini kelak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun