Facebook menyediakan berbagai format iklan, termasuk gambar, video, slideshow, iklan karusel, dan iklan berita instan. Ini memberikan pengiklan lebih banyak fleksibilitas dalam menyampaikan pesan mereka.
4. Biaya dan Model Pembayaran
- Google Ads
Model pembayaran di Google Ads adalah PPC (Pay-Per-Click), yang berarti pengiklan membayar setiap kali seseorang mengklik iklan mereka. Biaya PPC dapat bervariasi tergantung pada persaingan kata kunci.Â
- Facebook Ads
Facebook Ads menggunakan model PPC dan CPM (Cost-Per-Mille). PPC berarti pengiklan membayar ketika seseorang mengklik iklan, sedangkan CPM berarti pembayaran berdasarkan jumlah tampilan iklan (per ribuan tampilan).Â
5. Jenis Bisnis Yang Cocok
- Google Ads
Google ads yang cocok untuk bisnis yang fokus pada penjualan langsung, pencarian produk, atau jasa yang spesifik. Ini sangat efekti untuk mengonversi pengguna yang sudah memiliki niat pembelian.
- Facebook Ads
Facebook ads lebih cocok untuk bisnis yang ingin membangun merek, meningkatkan kesadaran, atau menargetkan audiens yang mungkin belum mengenal produk atau layanan mereka.
Kesimpulan:
Pemilihan antara Google Ads dan Facebook Ads tergantung pada tujuan pemasaran, audiens target, dan anggaran iklan. Sebagai strategi yang komprehensif, beberapa perusahaan memilih macaubet untuk menggabungkan kedua platform ini untuk mendapatkan manfaat dari kekuatan masing-masing. Dengan memahami perbedaan ini, pengiklan dapat mengoptimalkan kampanye mereka untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H