Masjid raya Kotapinang sebagai masjid tertua di kotapinang memiliki begitu banyak cerita yang menjadi catatan sejarah.
Masjid raya Kotapinang sampai saat ini berdiri kokoh dan dijadikan tempat ibadah shalat berjamaah bagi warga sekitar Kotapinang.
Masjid Raya Kotapinang sebagai masjid tertua di Kotapinang sebagai Ibukota Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Masjid menjadi tempat ibadah sekaligus menjadi saksi bisu perjalanan panjang sejarah daerah sekitar masjid.
Masjid Raya Kotapinang salah satu peninggalan sejarah kejayaan kerajaan Melayu Kotapinang.
Kesultanan Kotapinang dulu menjadi salah satu kesultanan Melayu terbesar di pesisir pulau Sumatera.
Kemegahan bangunan Istana dan berbagai peninggalan sejarah menjadi bukti membenarkan di masa lalu kesultanan Kotapinang memang memiliki wilayah dan pemerintahan yang di segani.
Masjid raya Kotapinang menurut sejarah menjadi tempat sultan Kotapinang dalam melakukan ibadah Shalat.
Masjid ini memang dibangun oleh sultan Kotapinang masa itu sebagai tempat ibadah.
Letaknya yang tidak jauh dari istana Bahran menjadi bukti masjid ini hasil karya kesultanan Kotapinang masa itu.
Arsitektur Eropa mewarnai bangunan masjid yang belakangan sudah di renovasi namun tetap menjaga keaslian bangunannya.
Masjid ini dibangun dengan kombinasi ukiran kayu dan material batu sehingga memiliki nilai-nilai artistik.
Melaksanakan shalat di masjid ini memberikan nuansa yang berbeda bayangkan saja kita ibadah ditempat sultan atau raja yang berkuasa dan terkenal di masa lalu.
Masjid Raya Kotapinang yang sekarang menjadi masjid Mustafa merupakan salah satu cagar budaya provinsi Sumatera Utara.
Masjid Raya Kotapinang menjadi warisan sejarah di kotapinang yang begitu banyak meninggalkan pesan.
Diantaranya keseriusan mendirikan bangunan oleh pemerintah sehingga masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Harapan kita sebagai masyarakat kiranya situs sejarah ini diberikan perhatian oleh pemerintah setempat
Menata ulang tanpa menghilangkan bentuk aslinya perlu dilakukan, jangan sampai ketidaktahuan akan situs sejarah pembangunan atau renovasi merusak nilai historis dari bangunan masjid tersebut.
Bagi yang penasaran dengan masjid ini silahkan berkunjung Ke Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara tepatnya di Ibukota Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Masjid ini berada sekitar 300 meter dari pusat kota Kotapinang.
Semoga situs cagar budaya kebanggaan Kabupaten Labuhanbatu Selatan ini terus terawat dan terjaga.
Masyarakat Kotapinang khususnya  generasi penerus bangsa di Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahu ada masjid peninggalan  kejayaan kesultanan di masa lalu di tempat mereka tinggal.
Kita sebagai generasi bangsa jangan pernah melupakan sejarah karena dari sejarah kita mengetahui harus melangkah seperti apa kedepannya.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H