Pembangunan jalan alternatif secepatnya juga harus dibangun sehingga jalan jenderal Sudirman nantinya hanya digunakan sebagian besar pejalan kaki.
Kawasan pusat kota bebas asap kendaraan bisa jadi impian masyarakat di masa yang akan datang.
3. Penataan Para pedagang
Jika tampilan depan bangunan dan jalan sudah tertata rapi selanjutnya merapikan tata letak para pedagang.
Kita mengetahui di depan pertokoan masih terlihat beberapa pedagang yang berjualan hal ini juga sudah berlangsung turun temurun.
Memberikan tempat yang layak dan terpusat akan mengundang para pembeli datang dan pedagang di untungkan.
Selanjutnya pertokoan yang berada di pusat kota diberi prioritas kepada pedagang makanan dan pakaian.
Sehingga jika ada bengkel sepeda motor kiranya mencari tempat yang lebih luas bukan di sepanjang jalan jenderal sudirman.
Tujuannya untuk menjaga agar tidak terjadi bahaya lalulintas sekaligus menjaga keindahan tata ruang kota.
Cafe modern dan pusat perbelanjaan gaya eropa bisa di contoh untuk mengisi bangunan tua bersejarah ini.
Harapan kita di masa depan jalan jenderal Sudirman menjadi pusat perbelanjaan sekaligus tempat rekreasi berjalan kaki untuk kesehatan.