Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Persoalan Penghambat Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Bukan Sekedar Hasil Tangkapan Ikan di Laut

12 November 2023   07:41 Diperbarui: 12 November 2023   07:41 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimulai dari pembelian ikan yang tidak sesuai harga pasar, monopoli penjualan alat tangkap ikan dan berbagai persoalan lainnya akibatnya para nelayan terjerat lilitan hutang.

Begitu juga penyewaan kapal nelayan yang terkadang di monopoli orang-orang tertentu.

Begitu banyak cara-cara mafia yang membuat masyarakat pesisir kesulitan ekonominya.

Pemerintah harus hadir untuk menyelesaikan persoalan ini agar kesejahteraan masyarakat pesisir menjadi kenyataan.

3. Korupsi

Korupsi yang sulit di berantas menjadi faktor yang juga turut mendukung terjadinya kemiskinan yang berkepanjangan di negeri ini.

Begitu pula di sektor pengelolaan kamaritiman sudah menjadi rahasia umum bantuan alat tangkap ikan, bantuan kapal nelayan dan berbagai bansos untuk masyarakat pesisir menjadi santapan empuk para koruptor.

Begitu sulit membasmi para koruptor di negeri ini sehingga perubahan peradaban dari negara berkembang menuju negara maju sulit tercapai.

Membasmi korupsi tidak cukup hanya dengan menangkap para koruptor tetapi memutus mata rantai sistem yang buruk penyebab korupsi itu yang seharusnya dilakukan.

4. Pengelolaan hasil laut belum maksimal

Kita melihat di negara maju ikan yang ditangkap di laut di dalam kapal penangkapan ikan sudah di kemas dengan baik sehingga sampai di darat tinggal mendistribusikan ke konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun