1. KPK terganggu
Dengan adanya kasus yang menimpa pimpinan KPK maka bisa dipastikan KPK akan sedikit kerepotan untuk bekerja memberantas korupsi.
Instruksi pimpinan yang begitu penting akan sedikit susah untuk didapat karena adanya persoalan.
Walaupun Bapak Firli Bahuri selaku pimpinan KPK menganggap ini hal biasa namun setiap persoalan akan sedikit mempengaruhi kinerja beliau sebagai manusia biasa.
Kiranya persoalan ini cepat di selesaikan agar fungsi KPK kembali seperti semula dan bekerja dengan maksimal dalam memberantas korupsi.
2. Kepercayaan terhadap KPK menurun
Kalau persoalan ini terus berlarut dan mimpi buruk terjadi dimana pimpinan KPK menjadi tersangka nantinya bisa dipastikan kepercayaan publik alam menurun terhadap KPK.
Kalau hal ini terjadi maka bisa dipastikan KPK akan kehilangan Taji dan mengembalikan kepercayaan publik itu sungguh sulit di negeri ini.
Hal ini akan menjadi kabar buruk bagi bangsa Indonesia dan menjadi kabar baik bagi para koruptor di negeri ini.
Bisa saja hal ini menjadi dalih nantinya setiap keputusan KPK membuat tersangka pejabat negara di tanggapi dengan ketidakpedulian.
Semoga hal ini tidak terjadi, harapan kita KPK tetap memiliki taji untuk memberantas korupsi.