Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Para Pemilih Pemula, Waspada terhadap Racun Politik!

25 Oktober 2023   20:05 Diperbarui: 25 Oktober 2023   20:12 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar Kominfo.jatimprov.go.id

Fitnah dalam politik itu sangat kejam karena pembunuhan karakter yang menyebabkan hancurnya nama baik seseorang.

Para pemilih pemula kiranya jangan pernah memilih caleg atau kontestan pemilu yang suka menjelekkan lawan politiknya.

Pilihlah caleg karena keunggulannya bukan karena kebiasaan menjelekkan lawan politiknya.

Caleg atau capres yang suka membusukkan lawan politiknya tentunya tidak layak untuk dipilih karena tidak ada yang mau dibanggakan dari dirinya.

Semakin dia melakukan black Campaign itu membuktikan semakin tidak layak untuk dipilih.

Mari kita jauhkan anak-anak muda dari para politisi yang suka memfitnah.

Sebaiknya dalam setiap kesempatan kita memberikan edukasi pilihlah para politisi dalam pemilu yang tidak suka memfitnah orang lain.

3. Intimidasi

Dalam proses pemilu dengan asas jujur, adil, bebas dan rahasia seharusnya tidak ada lagi yang melakukan pemaksaan untuk memilih dalam pemilu.

Biasanya para karyawan, pekerja atau yang terikat apapun dengan para politisi biasanya akan merasa kehilangan kebebasan dalam pemilu.

Begitu juga alasan lainnya yang bersifat mengintimidasi seharusnya dihilangkan dalam pemilu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun