Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Gibran Calon Wapres, Sukseskah Politik Anti Mainstream?

24 Oktober 2023   00:23 Diperbarui: 24 Oktober 2023   01:31 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak bisa dipungkiri Bapak Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah king maker dan master politik Indonesia.

Setiap beliau mengikuti kontestasi politik tidak pernah gagal sekalipun, mulai dari perebutan kursi walikota Solo, gubernur DKI, dan pemilihan presiden seluruhnya menang tanpa ada kegagalan.

Semakin menarik ditambah lagi anak dan menantu beliau bisa menduduki kursi walikota Gibran di solo dan Bobby di Medan.

Tidak cukup sampai disitu Kaesang Pangarep putra beliau juga duduk sebagai presiden partai Solidaritas Indonesia beberapa hari yang lalu, sungguh luar biasa.

Prabowo dan partai pengusung mungkin ingin menikmati sentuhan tangan dingin bapak Jokowi dalam panggung politik tanah air tentunya dengan menjadi pemenang pilpres mendatang.

Kesuksesan bapak Jokowi tentunya diharapkan menular di pilpres 2024 mendatang itu mungkin harapan Prabowo dan partai pengusungnya.

2. Ingin Meraup Suara Pemilih Milenial

Usia Gibran yang masih muda akan sangat menarik dan menjadi magnet bagi kaula muda atau kaum Milenial untuk memberikan suaranya dalam pilpres mendatang.

Kejenuhan para pemilih terhadap tokoh politik yang sudah beredar saat ini hadirnya Gibran akan menjadi angin segar dan tentunya akan menjadi pilihan mencari figur baru dalam panggung politik tanah air.

Suara kaum Milenial yang begitu besar persentasenya akan begitu berarti dan berpengaruh signifikan dalam mendongkrak perolehan suara bagi pasangan prabowo dan Gibran.

3. Sebagai Penyeimbang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun