Konflik internal sering terjadi dulu sering kita melihat prestasi timnas jauh tertinggal dibandingkan pemberitaan pertikaian sesama pengurus PSSI.
Semoga pengalaman pahit masa lalu tidak di ulang kembali tentunya kita percaya ketua umum PSSI Erick Thohir faham betul untuk memimpin orang-orang yang ada di PSSI.
Meredam konflik di internal PSSI sangat penting karena itu bagian dari perjuangan timnas untuk berprestasi.
Pengurus harusnya bekerja membangun sepakbola Indonesia bukan sebaliknya pengurus yang selalu menjadi urusan.
***
Timnas sepakbola Indonesia harus kita jaga agar tidak layu sebelum berkembang.
Pemain timnas harus dijaga dari hal-hal nonteknis yang mengganggu persiapan timnas nantinya.
Hubungan asmara pemain, rayuan bintang iklan, permintaan tampil di infotainment sebisa mungkin diminimalisir pengaruh negatifnya  bagi pemain timnas.
Perlu di ingat bersama, timnas kita belum memiliki prestasi apa-apa kiranya semua untuk sadar tidak berlebihan memperlakukan para pemain timnas.
Kita khawatir para pemain jumawa dan merusak semangat profesional dalam dirinya yang berdampak penurunan kualitas permainan di lapangan.
Mari kita dukung timnas sepakbola Indonesia satukan tekad singkirkan penghalang yang menggagalkan timnas mewujudkan mimpi ke piala dunia untuk pertama kalinya.