Dengan sampainya informasi langsung ke genggaman masyarakat akan mudah diketahui masyarakat dan cepat menyebar luas.
Kelemahannya mungkin terkadang yang mengakses informasi tersebut bukan dari daerah pemilihan yang bersangkutan sehingga terkadang banyak orang yang menjadi kenal tapi tidak efektif dalam memberikan suara dalam pemilu.
Dari kedua analisa diatas memang banyak caleg yang menggunakan kedua cara tersebut sosialiasi melalui baliho dan media sosial.
Tentunya hal ini akan memaksa para caleg untuk mengeluarkan dana yang besar, untuk biaya cetak baliho dan menyiapkan admin sebagai pengendali media sosialnya.
Jadi langkah efektif untuk menggunakan dua cara sosialisasi diatas bagi caleg, cara berikut mungkin bisa dilakukan.
1. Cetak baliho seperlunya
Baliho mungkin diperlukan tapi tidak dengan jumlah yang begitu besar cukup untuk kepentingan yang dibutuhkan saja.
Jangan pernah mencetak baliho dan menempelkannya di sembarang tempat karena ini tidak berguna dan buang-buang uang.
Dikaji terlebih dahulu dimana yang bisa diletakkan baliho tersebut dan mempunyai manfaat itu yang seharusnya di cetak dan dilakukan.
2. Posting kegiatan positif yang dilakukan
Penggunaan media sosial yang baik tentunya dengan memposting kegiatan positif tentang diri kita.