Sepak Bola Indonesia, Naturalisasi Bukan Solusi Permanen Kejar Prestasi!

Sepakbola Indonesia ditangan pelatih Shin Tae Yong memberikan berbagai perubahan terutama dalam komposisi pemain.

Kualitas permainan timnas meningkat seiring dengan masuknya pemain keturunan Indonesia atau pemain naturalisasi Indonesia yang ikut membela timnas.

Kualitas pemain naturalisasi tidak usah diragukan lagi karena bermain di liga luar negeri yang lebih kompetitif menjadikan para pemain tersebut memiliki kualitas mumpuni untuk membela timnas Indonesia.

Kualitas para pemain tersebut sudah teruji dengan prestasi meloloskan timnas di tiga ajang berbeda membuat pecinta timnas sepak bola Indonesia bangga.

Namun muncul pertanyaan sampai kapan timnas bergantung kepada pemain naturalisasi dan bagaimana nasib para pemain yang berjuang ingin merebut kepercayaan bermain di tim nasional Indonesia.

Dari persoalan ini menjadikan sepakbola Indonesia kompetisinya murni sebagai industri tapi minim prestasi.

Seharusnya kompetisi tanah air yang bernilai milyaran bisa menghasilkan pemain timnas yang berkualitas.

Kita sudah mengikuti proses panjang kompetisi tanah air bahkan berbagai inovasi dilakukan ternyata hasil yang didapat belum sesuai harapan.

Imbasnya kita melihat naturalisasi menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda dan harus dilakukan.

Naturalisasi saat ini memang begitu berhasil mengangkat prestasi timnas namun kita berharap ini bukan menjadi solusi permanen dalam mengangkat prestasi timnas kedepan.

Menyikapi naturalisasi pemain sepakbola untuk timnas ada beberapa harapan kita sebagai pecinta sepak bola tanah air.

1. Pemain Naturalisasi hanya stimulus

Walaupun gelombang Naturalisasi terus terjadi dan melahirkan kualitas timnas yang memadai kiranya ini hanya bersifat sementara sebagai stimulus membangkitkan semangat para pemain yang berkompetisi di tanah air.

Para pemain Indonesia yang asli lahir dan besar di Indonesia kiranya terpacu untuk bermain di klub luar negeri tentunya hasil tempahan kompetisi liga Indonesia yang berkualitas.

Para pemain naturalisasi hendaknya menjadi cambuk bagi pemain lokal untuk membuktikan diri memang memiliki kualitas yang sama dengan para pemain naturalisasi.

Permainan para pemain naturalisasi dan budaya bermain bola yang benar harus bisa di adopsi para pemain lokal Indonesia untuk prestasi timnas yang lebih baik kedepannya.
 
2. Usia lebih muda

Pemain yang menjadi incaran naturalisasi hendaknya memiliki umur yang lebih muda agar kualitas permainannya masih dalam usia emas untuk bermain dan berprestasi.

Usia muda juga akan memberikan waktu panjang bagi timnas untuk memanfaatkan jasa pemain tentunya pemain tersebut juga mendapatkan keuntungan naik level karena bermain di tim nasional.

Jangan ada lagi naturalisasi yang terkesan hanya untuk memberikan kewarganegaraan bagi warga negara asing dan menikmati kehidupan di negeri ini.

Pemain asing yang berkualitas dan masih muda memiliki keturunan Indonesia kiranya menjadi prioritas incaran untuk di naturalisasi.

3. Punya prestasi grade 1

Naturalisasi pemain jangan hanya melihat pemain bermain di luar negeri namun kualitas pemain juga harus memiliki prestasi grade 1 dalam artian berkompetisi di liga terbaik luar negeri dan punya prestasi.

Jika konsisten dengan persyaratan ini maka kualitas timnas akan terus meningkat sejalan dengan prestasi pemainnya.

Hal ini tidak mustahil karena beberapa pemain timnas hasil naturalisasi saat ini kualitasnya sangat baik dan punya prestasi di klubnya.

Rekrutmen pemain juga harus jelas asal usulnya jangan sampai sudah memakan waktu untuk proses naturalisasi ternyata kualitasnya biasa saja.

***

Semoga naturalisasi bukan hasil dari keputusasaan federasi sepakbola Indonesia dalam mencari pemain timnas.

Bukan pula memenuhi hasrat para pecinta timnas untuk berprestasi secara instan.

Kompetisi yang menjadi industri dan melibatkan banyak pemain timnas hendaknya terus di pacu untuk memiliki kualitas terbaik standar dunia dengan harapan memunculkan para pemain terbaik pula.

Semoga Naturalisasi pemain yang dilakukan PSSI tidak kebablasan hingga membuat pemain lokal putus harapan untuk membela timnas.

Kita tidak alergi dengan pemain asing yang dinaturalisasi namun kita sangat bangga dimasa yang akan datang para pemain timnas sepak bola yang bermain di piala dunia didominasi para pemain lokal layaknya tim dari Africa.

Jayalah sepak bola Indonesia mari para pemain sepakbola tanah air  terus berjuang tunjukkan kualitas terbaik kalian agar naturalisasi bukan lagi pilihan.

Salam