Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Upaya Menjaga Keamanan Sepak Bola Liga Indonesia Bukan Sekadar Menyiapkan Steward

4 Oktober 2023   19:34 Diperbarui: 5 Oktober 2023   10:00 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sulit dibuktikan namun terkadang fakta dilapangan sangat mencengangkan dan beberapa mantan pemain dan wasit sudah pernah mengakui pernah terlibat dengan skandal judi dalam sepak bola.

Bandar judi harus bisa ditertibkan dari sepak bola karena ini bisa merusak sepak bola itu sendiri.

Kerusuhan bisa di picu hal ini kebencian suporter akan memuncak jika ada pemain yang terlibat dan bermain tanpa semangat juang yang tinggi akibat pengaruh bandar judi.

Para suporter akan terus membuat kerusuhan jika melihat pemain tidak bersikap profesional mungkin ada oknum yang membayar untuk mengalah dalam pertandingan.

Bandar judi jangan pernah dikasih angin mengingat sekali mereka mendapat peluang maka kehancuran sepak bola tidak bisa di elakkan.

4. Kapasitas stadion

Kapasitas stadion terkadang tidak memadai demi keuntungan panitia terus menjual tiket berlebihan sehingga penonton sampai membludak ke pinggir lapangan.

Hal ini sangat riskan sekali bagaimana ribuan manusia berada di tepi lapangan bahkan bisa berdekatan langsung dengan pemain di lapangan pertandingan.

Semoga pertunjukan pertandingan seperti ini tidak terlihat lagi sehingga kenyamanan pemain, wasit dan perangkat pertandingan bisa terjaga.

Kapasitas stadion harus disesuaikan dengan jumlah penonton dan sebaiknya jangan pernah menjual tiket lebih dari kapasitas yang ada.

5. Ketertiban penonton

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun