Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

PT Gunbuster Nickel Industry Dukung Kebijakan Hilirisasi Hasil Tambang dan Majukan Daerah Sekitar

27 September 2023   13:29 Diperbarui: 27 September 2023   13:48 4732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam berbagai kesempatan menyampaikan pentingnya pengolahan bahan tambang Indonesia menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi, sebagai program hilirisasi bahan tambang sebelum di ekspor ke luar negeri dengan tujuan untuk meningkatkan nilai jual dari hasil tambang yang diekspor.

Kebijakan ini disambut baik salah satu perusahaan industri pengolahan nikel atau smelter di tanah air, yaitu PT Gunbuster Nickel Industry. Sebagaimana diketahui berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, bahwa sektor smelter merupakan salah satu proyek strategis nasional untuk mendukung hilirisasi minerba.

Kebutuhan nikel yang meningkat setiap tahunnya di dunia, di mana nikel digunakan sebagai bahan baku berbagai produk seperti bahan campuran pembuatan stainless steel, baterai nickel -- metal hybrid, dan berbagai produk lainnya.

Kebutuhan yang besar tersebut menjadi peluang yang ditangkap langsung pemerintah Indonesia dengan fokus meningkatkan hasil produksi minerba dan mengundang investor asing untuk berinvestasi dan mengelola nikel di indonesia, dengan harapan hal ini memberikan keuntungan ekspor yang meningkatkan devisa negara puncaknya meningkat APBN ke depannya. Terlebih lagi, hilirisasi industri merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan lapangan kerja karena program ini menciptakan lapangan pekerjaan di daerah dan memberikan kesempatan bagi masyarakat di daerah untuk menjadi pengusaha di daerahnya masing-masing.

Pendiri PT GNI, Tony Zhou Yuan sangat optimis PT Gunbuster Nickel Industry akan menjadi perusahaan smelter tambang terbesar di Indonesia. Tentunya ke depannya akan sangat berkontribusi terhadap hilirisasi minerba Indonesia hal ini dikuatkan dengan berbagai kecanggihan teknologi yang akan menjadi andalan perusahaan dalam memacu produksi smelter nikel Indonesia.

Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah merupakan daerah yang strategis dekat dengan sumber atau bahan baku nikel dan juga sebagai salah satu daerah pengolahan nikel terbesar di tanah 

air. Kehadiran PT GNI di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah ini memberikan angin segar bagi pemerintah setempat sekaligus membuka peluang terbukanya lapangan kerja baru, di samping terus memajukan perusahaan dan meningkatkan nilai investasi.

PT GNI dalam hal ini berkomitmen untuk memegang prinsip tata kelola smelter yang baik, salah satunya dengan kepeduliannya terhadap warga sekitar lingkar industri yang ditunjukkan melalui beberapa program CSR yang telah dijalani, sehingga membantu pemerintah setempat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat antara lain di bidang pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur.

Tercatat hingga saat ini, tenaga kerja yang sudah terserap di perusahaan ini mencapai lebih dari 12.000 pekerja. Pengurangan angka pengangguran angka terus terpangkas jika perusahaan ini terus konsisten dan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Sebagai salah satu perusahaan yang menjadi bagian dari program strategis dan vital Negara Indonesia, PT GNI mengadopsi teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) paling mutakhir dengan kadar produksi Nickel Pig Iron (NPI) yang mampu berkisar antara 10-12 persen.

Proses pengolahan bijih nikel yang dilakukan PT GNI secara sederhana dilakukan melalui beberapa tahapan. Jika melihat dari situs resmi PT GNI https://gunbusternickelindustry.com/ kita akan bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai perusahaan begitu juga bagaimana pengolahan nikel yang dilakukan perusahaan tersebut.

Sederhananya, proses pengolahan nikel terdiri tiga tahapan:

  • Tahap pertama adalah pengeringan moisture hingga 45% melalui proses pretreatment. Pada proses tersebut, bijih laterite dikeringkan oleh rotary dryer pada temperatur 2500C hingga kelembabannya mencapai 20% -- 15%.
  • Tahap kedua adalah tahap kalsinasi atau reproduksi menggunakan rotary kiln pada suhu 800 -- 9000C. Rotary kiln berfungsi untuk mengevaporasi air dan disosiasi dari mineral pada temperatur 7000C.
  • Tahap ketiga adalah kalsinasi peleburan dalam elektrik furnace pada temperatur 1500 - 16000C dan menghasilkan ferronickel.

Ferronickel inilah yang menjadi bahan setengah jadi yang siap diekspor yang akan digunakan untuk pembuatan berbagai produk bahan baja dan segala turunannya seperti, pembuatan stainless steel, pembuatan logam anti karat, bahkan kapal, mobil, dan kendaraan lainnya juga menggunakan bahan baja hasil pengolahan nikel.

PT GNI adalah perusahaan yang bertanggung jawab yang memiliki jumlah karyawan begitu besar dan bekerja dengan berbagai alat-alat yang sangat beresiko membahayakan. Untuk itu, PT GNI berusaha untuk tidak melupakan keselamatan para pekerja dengan tetap berkomitmen keselamatan pekerja adalah yang nomor satu.

Secara berkala, pihak perusahaan terus melakukan pengecekan prosedur keselamatan kerja PT GNI, begitu juga kegiatan pelatihan rutin dilakukan dalam upaya mendukung terciptanya kesehatan dan keselamatan kerja.

Dinas terkait selalu dilibatkan untuk mengadakan standarisasi peralatan keselamatan kerja yang digunakan para pekerja di perusahaan di PT GNI. Kepedulian terhadap K3 yang dilakukan PT GNI membuahkan hasil yang baik pada perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh pekerja.

PT GNI sudah sangat berkontribusi dalam mendukung program hilirisasi minerba di Indonesia. Sebagai masyarakat, kita berharap agar PT GNI terus menjalin komunikasi yang baik antara pemerintah dan pihak perusahaan.

Kenyamanan investasi akan terus mendorong pihak perusahaan meningkatkan produksi perusahaan tentunya akan berbanding lurus dengan peningkatan penerimaan pajak yang akan diterima pemerintah sekaligus akan terus mengurangi angka pengangguran di wilayah pemerintah setempat.

Hadirnya perusahaan akan memunculkan pembangunan infrastruktur yang akan bisa dimanfaatkan pemerintah dan masyarakat. Hal ini tentunya juga akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Semoga perusahaan PT GNI terus bisa berproduksi dengan baik dan memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah dan kemajuan bangsa Indonesia.

salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun