Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Transformasi Transportasi Solusi Atasi polusi Jakarta

16 September 2023   00:56 Diperbarui: 16 September 2023   01:07 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Asap menyelimuti kota jakarta, sumber gambar sulselsatu.com

Jakarta sebagai pusat ibukota negara menjadi simbol bagaimana kondisi negara ini secara keseluruhan.

Jika ibukota baik maka secara keseluruhan penilaian seluruh daerah akan menjadi baik, begitu juga sebaliknya.

Bicara ibukota Jakarta yang padat penduduk tentunya memunculkan berbagai persoalan salah satunya polusi udara.

Polusi udara yang menyebabkan udara kota Jakarta sangat buruk dan membahayakan bagi kesehatan tubuh manusia khususnya pernafasan.

Banyaknya jumlah kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar minyak bumi menjadi salah satu pemicunya.

Asap industri yang mengepung udara Jakarta menyebabkan jakarta mendapat peringatan udaranya masuk kategori berbahaya.

Begitu juga hasil pemakaian peralatan rumah tangga dan lingkungan yang tidak bersih juga ikut berperan memicu polusi udara di jakarta.

Lantas apa solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi persoalan tersebut...?

Salah satu solusi yang sudah dipikirkan oleh pejabat tinggi negara ini namun belum tereksekusi secara maksimal yaitu transformasi Transfortasi dengan merubah kendaraan bermotor dengan kendaraan listrik.

Transformasi transportasi bisa dilakukan secara bertahap dengan menjadikan mobil listrik menjadi kendaraan masa depan.

Langkah awal dengan mengganti transfortasi umum dengan kendaraan berbahan bakar tenaga listrik mungkin ini langkah nyata mengurangi polusi udara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun