Seorang guru selalu ingin melihat siswanya berhasil maka segala carapun dilakukan termasuk bersikap keras untuk mewujudkan cita-cita si anak.
Namun yang menjadi persoalan terkadang sikap guru sering di salah artikan oleh siswa dan orang tua.
Guru memberi saran untuk cukur rambut agar anak terlihat rapi dan nyaman dalam belajar.
Kondisi rapi membuat dia terlihat enak di pandang dan mengundang aura positif bagi orang yang melihat.
Jika guru menyarankan anak didiknya untuk potong rambut dan tidak di indahkan maka muncul sikap keras untuk mengajarkan anak pentingnya menghormati guru untuk keberkahan ilmu.
Sehingga mencukur paksa rambut anak bukan semata-mata luapan emosi sesaat namun memberikan peringatan kepada anak pentingnya mematuhi perintah yang baik dari orang tua jika tidak maka hidup anak kelak akan mengalami kesusahan.
Maka pentingnya sekali untuk menghormati guru agar berkah ilmu yang didapat.
***
Pro kontra cukur rambut sebenarnya tidak perlu terjadi jika komunikasi yang baik terjadi antara orang tua dan guru serta peserta didik.
Pelajaran penting yang bisa kita ambil kita terlalu abai dan lalai terhadap perkembangan anak sehingga anak tidak terawasi dengan baik.
Kedepannya guru sebaiknya memberikan peringatan sebelum bertindak dan orang tua juga jika sudah menitipkan anaknya untuk sekolah sebaiknya mengikuti peraturan yang di tetapkan bersama.