Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cukur Rambut Anak di Sekolah, Guru Benar Apa Salah?

13 September 2023   21:29 Diperbarui: 13 September 2023   22:03 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang guru selalu ingin melihat siswanya berhasil maka segala carapun dilakukan termasuk bersikap keras untuk mewujudkan cita-cita si anak.

Namun yang menjadi persoalan terkadang sikap guru sering di salah artikan oleh siswa dan orang tua.

Guru memberi saran untuk cukur rambut agar anak terlihat rapi dan nyaman dalam belajar.

Kondisi rapi membuat dia terlihat enak di pandang dan mengundang aura positif bagi orang yang melihat.

Jika guru menyarankan anak didiknya untuk potong rambut dan tidak di indahkan maka muncul sikap keras untuk mengajarkan anak pentingnya menghormati guru untuk keberkahan ilmu.

Sehingga mencukur paksa rambut anak bukan semata-mata luapan emosi sesaat namun memberikan peringatan kepada anak pentingnya mematuhi perintah yang baik dari orang tua jika tidak maka hidup anak kelak akan mengalami kesusahan.

Maka pentingnya sekali untuk menghormati guru agar berkah ilmu yang didapat.

***

Pro kontra cukur rambut sebenarnya tidak perlu terjadi jika komunikasi yang baik terjadi antara orang tua dan guru serta peserta didik.

Pelajaran penting yang bisa kita ambil kita terlalu abai dan lalai terhadap perkembangan anak sehingga anak tidak terawasi dengan baik.

Kedepannya guru sebaiknya memberikan peringatan sebelum bertindak dan orang tua juga jika sudah menitipkan anaknya untuk sekolah sebaiknya mengikuti peraturan yang di tetapkan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun