Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pendaftaran Calon Legislatif Pemilu 2024 Dimulai, Ada 5 Harapan Masyarakat

14 Mei 2023   10:18 Diperbarui: 14 Mei 2023   10:29 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Penulis sedang berada di ruang media center DPR-RI Senayan jakarta. (Dokpri)

Perlakuan yang sama menjadi harapan semua kalangan demi melahirkan para wakil rakyat yang benar-benar berkualitas memahami tupoksi sebagai wakil rakyat dimasa yang akan datang.

2. Partai Politik Ajukan Calon Terbaik

Partai politik sebagai pemilik wewenang yang mencalonkan para calon anggota legislatif kiranya membuka ruang selebar-lebarnya untuk menampung aspirasi masyarakat terlebih dalam penentuan calon yang akan dipilih pada pemilu nanti.

Penjaringan yang dilakukan hendaknya terbuka untuk semua orang sehingga siapapun yang ingin berpartisipasi dalam membangun  negeri ini kiranya mendapat jalan melalui partai politik sebagai kendaraan menuju pentas pemilihan anggota legislatif tahun depan.

Harapan masyarakat jangan lagi ada istilah KKN dalam penentuan calon yang akan di usung hendaknya ikatan keluarga dan lainnya tidak mempengaruhi untuk menjaring calon anggota legislatif mari mengedepankan calon yang berkualitas.

3. Mantan Narapidana Di larang Mencalon

Besar harapan masyarakat para mantan narapidana untuk dilarang ikut dalam pemilihan umum yang akan datang terlebih sebagai calon yang akan dipilih dalam pemilihan nantinya.

Kegagalan terhadap kesempatan yang diberikan kiranya menjadi pelajaran kepada para anggota legislatif yang tersangkut kasus hukum karena sebagai mantan narapidana sudah menjadi simbol kegagalan membimbing diri sendiri bagi mantan narapidana tersebut bagaimana mungkin para mantan narapidana mampu untuk menjadi penyambung lidah rakyat nantinya.

4. Stop segala politik uang

Tahapan pendaftaran pemilu menjadi awal bagaimana berjalannya pemilu nantinya jika diawal sudah di mulai dengan politik uang  misalnya dengan suap untuk penentuan masuknya dalam partai pemilu, suap dalam penentuan nomor urut dan potensi lainnya yang rawan terhadap politik uang kiranya di hapuskan.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi korupsi di masa depan bagi anggota legislatif yang terpilih kelak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun