Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sahur Menjadi Istimewa Ditemani Sinetron Khusus Ramadan "Para Pencari Tuhan"

7 April 2023   07:31 Diperbarui: 7 April 2023   07:39 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sinetron Para Pencari Tuhan, sumber gambar tangkapan layar liputan6.com


Alhamdulillah hari ini kita sudah memasuki puasa ramadan yang ke 16 tepat di hari Jumat hari penuh berkah dan kebahagiaan.

Makan sahur menjadi rutinitas yang kita lakukan di bulan ramadan sebelum berpuasa di mulai terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.

Kita melakukan makan sahur untuk menjaga asupan makanan pada tubuh kita yang kita lakukan dini hari biasanya antara jam 03.00 sampai mendekati waktu azan subuh.

Makan sahur yang kita lakukan setelah bangun tidur akan terasa begitu nikmat akibat dari berkah Ramadan yang kita jalani.

Pengalaman saya saat menanti makan sahur dan saat menikmati makan sahur biasanya saya lakukan sambil nonton televisi menyaksikan berbagai program acara televisi bertema ramadan.

Namun dari sekian banyak siaran bertema ramadan menyaksikan sinetron Para Pencari Tuhan di salah satu siaran televisi swasta tidak pernah saya lewatkan ceritanya setiap bulan ramadan.

Sinetron religi yang hanya tampil di bulan ramadan dengan sudah memasuki jilid ke 16 dimulai tahun 2007 sinetron ini mulai muncul di televisi Indonesia, itu artinya selama 16 tahun sinetron ini hadir menemani sahur para pemirsa televisi di tanah air.

Sungguh pencapaian yang luar biasa untuk sebuah sinetron di tanah air.

Sebuah karya yang istimewa mungkin menjadi alasan sinetron ini terus memiliki rating terbaik setiap bulan ramadan.

Sinetron yang memiliki cerita dekat dengan lingkungan sosial masyarakat dan pemeran yang bermain sangat totalitas sehingga kita para penonton mendapatkan hiburan sekaligus pesan-pesan moral dalam menjalani kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun