Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pak Habibie dan Industri Kereta Api Indonesia

3 April 2023   22:24 Diperbarui: 3 April 2023   22:58 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Pak Habibie dan kereta api Indonesia (sumber gambar tangkapan layar goodnewsfromdonesia.id)

Beberapa manfaat yang didapat Indonesia jika memaksimalkan kinerja dan meningkatkan produksi PT INKA.

1. Indonesia Menjadi Bangsa Terhormat

Saat ini bangsa kita menjadi bangsa yang nilai tawarnya sangat rendah di dunia Internasional.

Kebijakan untuk membeli barang bekas dari negara lain mengesankan kita negara murahan dan tidak punya harga diri.

Walaupun berbagai alasan di berikan misalnya pasokan terbatas kebutuhan meningkat harusnya sejak dahulu hal seperti ini sudah terpikirkan dan punya program untuk dijalankan memenuhi pasokan kebutuhan kereta api di tanah air.

Jika produksi PT. INKA di tingkatkan dan terus memenuhi kebutuhan kereta api dalam negeri dan mengekspor Hinga ke luar negeri tentunya bangsa kita akan jauh lebih terhormat dan tentunya pendapatan yang dihasilkan lumayan besar untuk negara.

Hasil dari pendapatan PT. INKA seharusnya bisa juga menutupi sebagian hutang negara yang setiap hari terus bertambah.

Jika Indonesia mampu berdaulat di industri kereta api maka bangsa kita akan jauh lebih terhormat di mata dunia.

2. Pendapatan negara meningkat

Ekspor kereta api sebenarnya menjadi sebuah kebanggan dan tentunya bisa mendatangkan uang dari negara lain dengan jumlah yang besar.

Pemikiran kita secara sederhana seharusnya PT INKA sudah ada di berbagai daerah untuk memasok kebutuhan produksi kereta api bukan seperti saat ini cuma ada di Madiun saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun