Adab lebih tinggi daripada ilmu maka begitu penting mengajarkan adab terlebih dahulu kepada peserta didik dibandingkan ilmu pengetahuan.
Persoalan bangsa saat ini jika kita lihat begitu banyak orang pintar namun tidak benar dimulai dari tingginya kasus korupsi, maraknya penipuan dengan media teknologi dan berbagai kejahatan yang sangat memprihatinkan.
Dari berbagai kejadian dan problematika yang ada mari kita sejenak merenungkan apa sebenarnya yang salah dan kenapa persoalan yang sama terus terjadi.
Kalau kita sedikit membandingkan negara kita dengan negara-negara maju ternyata dapat kita lihat penanganan pendidikan begitu sangat berbeda.
Negara maju seperti Jepang yang satu kawasan Benua Asia dengan negara kita sangat fokus dan peduli terhadap kualitas pendidikan dan sangat menjaga betul bagaimana proses pendidikan dijalankan.
Terprogram dan jauh dari hal-hal negatif yang merugikan, secara sederhana sebenarnya hal ini bisa kita jadikan referensi untuk memperbaiki kualitas pendidikan di negeri ini.
Jika kita berkaca dari negara yang begitu cepat pulih dari kehancuran negaranya seperti Jepang hal hebat apa yang mereka lakukan sehingga negaranya bisa cepat berkembang dan maju pesat.
Mengutip dari berbagai sumber, pendidikan di Jepang ternyata pendidikan dasar fokus ke pendidikan karakter.
1. Pendidikan Moral yang utama
Melihat negara Jepang yang etos kerjanya sangat baik dan rendahnya angka korupsi serta minimnya tingkat kriminal menjadi hal yang menarik untuk dipelajari pola pendidikannya.
Anak sekolah dasar di Jepang kelas 1 sampai kelas 3 fokus melakukan pendidikan karakter baik, tidak ada ujian karena bisa menghormati orang lain jauh lebih penting dari pada nilai akademik atau pembelajaran lainnya.
Mengamankan karakter positif sejak dini menjadi fokus pendidikan yang bermanfaat dimasa yang akan datang.
Adab, sopan santun dan etika menjadi pembelajaran yang seharusnya diajarkan sejak dini dan mendapatkan porsi yang lebih besar dari pembelajaran lainnya.
Anak bisa menghargai dirinya, menghormati orang lain serta menjaga sikap menjadi hal terpenting dalam sebuah pendidikan dasar.
Negara kita sebenarnya sudah mencoba melakukan reformasi pendidikan dengan mengedepankan perbaikan akhlak peserta didik di setiap jenjang pendidikan.
Akhlak yang baik sebenarnya mendukung terciptanya generasi masa depan yang pintar dan benar.
Jika pendidikan moral atau akhlak ini berjalan dengan baik harapan kita dimasa depan akan muncul pemimpin-pemimpin hebat yang pintar dan benar.
Semoga pendidikan moral menjadi fokus utama pendidikan kita bukan hanya ilmu pengetahuan yang terus diberikan kepada peserta didik untuk menghilangkan generasi pintar tapi tidak benar.
2. Kenalkan Budaya Bangsa
Mengenalkan budaya bangsa kita sejak dini kepada anak didik akan menguatkan pendidikan karakter anak.
Memahami bagaimana cerminan orang timur yang selalu sopan santun dan lemah lembut akan menjadi karakter baik yang akan berdampak sangat luar biasa di kehidupan bermasyarakat.
Saat ini begitu banyak salah faham dan menimbulkan tindakan kejahatan begitu mudahnya terprovokasi dengan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Dapat kita lihat kelemahan ini dimanfaatkan orang-orang tertentu untuk mengambil keuntungan pribadi.
Mengenalkan budaya bangsa sejak dini perlu dilakukan bagaimana nenek moyang kita berjuang dan menjalani kerasnya kehidupan tentunya menjadi motivasi bagi kita yang sudah hidup lebih nyaman saat ini.
Jangan lagi ada siswa yang tidak mengenal budaya bangsa kita Indonesia sehingga memunculkan Kekhawatiran hilangnya rasa cinta tanah air.
Hilangnya sebuah peradaban biasanya dimulai dari hilangnya kebudayaan suatu bangsa, maka jangan sampai hal ini terjadi kita harus mengenalkan budaya bangsa kita kepada seluruh anak-anak kita sedini mungkin.
3. Ajarkan anak bertanggung jawab
Anak yang memiliki rasa tanggung jawab tidak akan melakukan tindakan kejahatan, sehingga karakter baik akan terbangun pada diri anak yang memiliki karakter bertanggung jawab.
Hal sederhana bisa dilakukan untuk memperkuat karakter baik bagi anak seperti membersihkan kelas secara bersama juga menjadi pendidikan karakter sederhana yang berdampak positif.
Anak yang terbiasa bersikap bertanggung jawab dimasa depan akan dijauhkan dari perbuatan yang tidak baik.
Orang yang bertanggung jawab tidak akan mau korupsi, bertindak semena-mena dan tentunya tidak mau berbuat curang terhadap apapun.
Sejak dini anak harus kita ajarkan untuk jujur dan berani mengatakan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah.
***
Kita sangat khawatir dengan kondisi moral anak bangsa terlebih lagi mental oknum pejabat kita yang terkadang pintar tapi tidak benar.
Semoga ulasan diatas mampu mengurangi kejelekan dari buruknya mental dari sebagian petinggi-petinggi di negeri ini yang saat di beri amanah tidak bertanggung jawab dengan melakukan korupsi serta kejahatan lainnya.
Dengan pendidikan pengembangan karakter yang baik semoga dimasa depan tercipta generasi yang jujur, pekerja keras, ulet, dan bertanggung jawab yang pada puncaknya menjadikan negara kita jauh lebih baik dari saat ini.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H