Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Joki Ilmiah Transformasi dari Budaya Menyontek dalam Dunia Pendidikan

16 Februari 2023   23:19 Diperbarui: 18 Februari 2023   03:13 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kualitas lulusan dunia pendidikan hasil dari kebiasaan menyontek dan menggunakan jasa para joki Ilmiah bisa dipastikan kualitasnya sangat buruk dan memprihatinkan.

Budaya menyontek dan joki Ilmiah akan menghasilkan lulusan yang tidak kreatif dan sulit memunculkan pemikiran baru dalam persaingan nyata setelah selesai menempuh pendidikan nantinya.

Ketidakmampuan berfikir, sulit bersaing akan menjadi dampak lulusan pendidikan yang menggunakan jasa joki Ilmiah.

Maka untuk mengatasi joki Ilmiah dalam dunia pendidikan ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.

1. Stop Budaya Menyontek 

Budaya menyontek harus dihilangkan dari dunia pendidikan kita dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi

Guru dan dosen harus kreatif memunculkan berbagai soal yang bermanfaat dalam kehidupan nyata mendukung teori yang didapat saat belajar.

Hilangkan soal-soal yang mengendepankan kontekstual namun lebih memunculkan soal-soal Higher Other Thingking Skill, atau soal yang tidak ada di mesin pencari Seperti google tapi muncul dari pemikiran orang yang akan menjawab soal tersebut. 

2. Utamakan kualitas praktik daripada berkas administrasi.

Harapan kita kedepannya pengujian kelayakan seseorang selain berkas administrasi yang dikumpul dengan banyak tumpukan kertas juga menguji langsung kemampuan yang dimiliki orang tersebut.

Misalnya dengan karya tulis ilmiah, sebaiknya diuji langsung kepada yang bersangkutan bukan hanya mengirimkan berbentuk lembaran kertas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun