Pendidikan atau pelatihan guru penggerak biasanya akan mengkombinasikan pembelajaran daring (dalam jaringan) dan Luring (luar jaringan)
Dengan kata lain pendidikan guru penggerak dalam menyelesaikan materi pembelajaran akan berlangsung secara online dan tatap muka.
Pembelajaran secara tatap muka tidak memunculkan persoalan namun pembelajaran secara virtual biasanya sedikit merepotkan bagi yang tidak mampu memaksimalkan penggunaan tekhnologi.
Materi pembelajaran guru penggerak seperti tahun-tahun sebelumnya biasanya menggunakan LMS sebagai media untuk mempermudah pembelajaran dilakukan.
Learning Management System atau disebut juga LMS, sebagai jenis manajemen konten online atau platform pengiriman konten online.
Learning management System saat ini menjadi aplikasi yang sangat membantu dalam proses pembelajaran online, diantaranya pengiriman materi pembelajaran, mengerjakan tugas, dan berbagai kegiatan pembelajaran lainnya.
Maka jika ingin berhasil menuntaskan pendidikan guru penggerak dan menjadikan calon guru penggerak sebagai guru penggerak memahami cara kerja LMS menjadi syarat utama.
Bagaimana mengefektifkan penggunaan LMS bisa kita lakukan dengan cara berikut ini.
1. Buka LMS di Handphone
Saat pembelajaran pendidikan guru penggerak materi pelajaran yang ingin di pelajari begitu banyak materinya.
Jika kita hanya fokus membaca materi dan mengerjakan tugas di laptop atau komputer rumah maka dipastikan kita akan ketinggalan pembelajaran.
Materi yang didapat tidak akan maksimal sehingga saat diskusi diruang kolaborasi kita akan kesulitan dalam berpartisipasi.
Maka menggunakan handphone sedikit membantu kita dalam membaca materi bahkan mengirimkan tugas yang diberikan.
Kita bisa membaca materi di waktu-waktu senggang tanpa menggangu aktifitas kita sebagai guru untuk mengajar.
Jadi mari maksimalkan pembelajaran LMS dengan menggunakan handphone android sebagai medianya.
2. Rajin Buka LMS
Di dalam LMS akan tercantum berbagai jadwal baik jadwal diskusi, pengiriman tugas, dan kita akan selalu di ingatkan batas akhir pengiriman tugas.
Jadi agar kita tidak ketinggalan apalagi terlambat mengirimkan tugas yang berdampak terhadap tidak terceklisnya bagian materi pelajaran yang kita ikuti di LMS maka ini akan berpengaruh terhadap kelulusan kita.
Mari kita upayakan rajin membuka LMS dan pastikan kita melihat detail jadwal yang tertera agar kita terus bisa mengikuti pembelajaran tepat waktu.
Â
Pada akhirnya tuntutan yang terdapat di LMS bisa kita selesaikan dengan baik kalau kita rajin membuka LMS.
3. Perhatikan Deadline Tugas di LMS
Keterlambatan pengiriman tugas yang diupload di LMS sudah menjadi persoalan yang sering terjadi.
Akibatnya para calon guru penggerak akan terus menghubungi fasilitator untuk bermohon agar tugas kita di beri kelonggaran dan admin mengatur kembali waktu pengiriman tugas kita.
Yang menjadi persoalan terkadang ini tidak bisa dilakukan admin maka bisa dipastikan kita ketinggalan dan tidak bisa mengirim tugas yang kita kerjakan.
Jadi agar kita lulus pendidikan guru penggerak perhatikan batas akhir pengiriman tugas yang terdapat di LMS pastikan kita tidak pernah terlambat mengirimkan tugas.
4. Ikuti Tahapan yang ada di LMS
Ada berbagai tahapan di LMS seputar pemahaman terhadap materi, terkadang kita disuruh untuk membaca teks, melihat video memberikan komentar dan menjawab pertanyaan.
Maka kita sebagai calon guru penggerak harus mengikuti tahapan yang diberikan agar kita lulus dalam mengikuti pendidikan guru penggerak.
Jangan pernah malas untuk mengikuti tahapan misalnya dengan jenuh membaca hingga malas mendengarkan video akhirnya tanda ceklis biru pada LMS tidak terjadi dan bisa berdampak terhadap kelulusan kita.
Jadi mari ikuti Tahapan yang ada di LMS karena hal tersebut sudah berdasarkan kajian mendalam para ahli agar materi pelajaran bisa kita serap dengan baik.
5. Pelajari Koneksi aplikasi Pribadi Ke LMS
Dalam pengiriman tugas nantinya bisa berbentuk video, blog dan data tersimpan di Drive pribadi kita.
Jadi hal terpenting untuk memaksimalkan fungsi LMS dengan kita mempelajari cara koneksi aplikasi yang kita miliki.
Cara mengambil link blok dan mentautkannya di LMS harus kita kuasai, begitu juga dalam menyertakan link Google Drive dalam LMS harus kita fahami prosedurnya sehingga tugas kita bisa tersampaikan dengan baik.
***
Keberhasilan pendidikan guru penggerak sebagian besar ditentukan kemampuan calon guru penggerak dalam memaksimalkan penggunaan Media pembelajaran online salah satunya LMS.
Maka jadikan LMS sebagai teman terdekat di saat kita mengikuti pendidikan guru penggerak.
Jangan pernah bosan untuk membuka aplikasi tersebut usahakan setiap hari dibuka karena berbagai informasi akan kita dapatkan setiap hari melalui LMS.
Selamat mengikuti kegiatan pendidikan guru penggerak keberhasilan akan kita dapet kalau kita terus semangat dan berjuang dengan tidak terbebani dalam melakukannya.
Semoga rekan-rekan guru yang sedang berjuang saat ini dalam pendidikan guru penggerak bisa lulus dan menjadi guru penggerak untuk peningkatan kualitas pendidikan di masa-masa yang akan datang, amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H