Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kabupaten Labuhanbatu Selatan Butuh Revitalisasi Penyediaan Air Baku

12 Februari 2023   23:29 Diperbarui: 12 Februari 2023   23:36 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebutuhan air semakin hari semakin meningkat sehingga di butuhkan sarana penyedia air untuk menjaga keberlangsungan ketersediaan air.

Begitu pentingnya air sehingga sebagian besar daerah menginvestasikan keuangan daerahnya untuk menjaga pasokan air bersih untuk hari ini dan waktu yang akan datang.

Kabupaten Labuhanbatu Selatan salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Utara saat ini sangat memprihatinkan dalam kepedulian terhadap ketersediaan air bersih untuk kebutuhan masyarakat.

Sumber penyediaan air bersih yang meliputi sungai, danau dan sumber air tanah belum mendapat perhatian.

Dari fakta di lapangan saat ini sumber air masyarakat hanya dapat diperoleh dari air tanah, baik sumur yang di BOR ratusan meter atau sumur biasa dengan kedalaman rendah.

Sumber air minum sebagian besar masyarakat saat ini bergantung kepada depot air yang dijual galon-pergalon, dan sebagian lagi membeli air yang disediakan penyedia air mineral bermerk.

Sangat mengkhawatirkan jika nanti musim kemarau datang bisa dipastikan kerisis air akan terjadi di kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Persoalan diatas menjadi bom waktu yang harus di selesaikan.

Revitalisasi sumber air dan penyedia pasokan air baku harus secepatnya dilakukan.

Beberapa hal berikut bisa dilakukan sebagai usaha untuk menjaga ketersediaan air di waktu yang akan datang.

1. Perawatan Danau yang ada

Ada beberapa danau yang terdapat di kabupaten Labuhanbatu Selatan, namun saat ini kondisinya tidak terurus apalagi diperhatikan.

Di kotapinang terdapat dua danau yang sama sekali tidak pernah mendapat sentuhan perawatan sebagai tempat penyedia air baku.

Kondisinya sangat kotor dan ditumbuhi tanaman-tanaman liar, padahal danau ini berfungsi sebagai penyedia air sekaligus penampung air dikala musim hujan tiba.

Sebaiknya danau ini dibersihkan dan dikembalikan fungsinya, peraturan pemerintah harus di tegakkan lokasi sekitar danau harus di tertibkan agar kualitas air danau bisa terjaga dengan baik.

2. Menjaga Aliran Sungai

Sungai barumun membelah kabupaten Labuhanbatu Selatan sehingga ketersediaan air sebenarnya aman jika sepanjang aliran sungai terjaga dari hal negatif yang membuat kotor air sungai.

Limbah pabrik, limbah masyarakat, sampah dan kotoran lainnya seharusnya tidak dibuang ke sungai barumun sehingga sungai barumun terjaga sterilisasinya.

Begitu juga sungai yang lain, alirannya harus dijaga dari berbagai kotoran dengan menerapkan peraturan.

Sebaiknya pemerintah menyediakan instansi yang mengurus bagaimana menjaga aliran sungai ini bebas dari limbah dan sampah.

Jika ini terwujud maka ketersediaan air akan terpenuhi dari masa kemasa dan tidak menimbulkan kekhawatiran.

3. Menaman Pohon 

Penebangan pohon saat ini di kabupaten Labuhanbatu selatan tidak seimbang dengan penanaman pohon kembali.

Sehingga pohon sawit menjadi mayoritas tumbuhan di kabupaten ini. Berdasarkan penelitian batang pohon sawit sangat membutuhkan air dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhannya.

Dapat dibayangkan dampaknya begitu banyak rawa yang kering, sungai yang menyusut debit airnya.

Maka untuk mengantisipasi hal ini penanaman pohon bisa dilakukan untuk menyeimbangkan penyimpanan air di akar pohon.

4. Memfungsikan kembali PDAM daerah.

Perusahaan daerah air minum di Labuhanbatu selatan pernah ada dan saat ini tidak berfungsi.

Sangat disayangkan seharusnya PDAM mempunyai peranan penting untuk menyediakan air bersih kepada masyarakat di wilayah kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Sudah saatnya PDAM daerah mendapat perhatian lebih dari pemerintah sehingga PDAM bisa menyuplai air bersih sekaligus memberikan data ketersediaan air setiap tahunnya.

Semoga secepatnya PDAM di kabupaten Labuhanbatu Selatan berfungsi dan sedikit memberi rasa aman terhadap kekhawatiran krisis air yang akan melanda di masa yang akan datang.

5. Edukasi Masyarakat terhadap air baku

Ketidak pedulian masyarakat saat ini karena tidak adanya edukasi terhadap pentingnya ketersediaan air.

Maka begitu banyak masyarakat yang membuang sampah ke sungai, membangun rumah di aliran sungai, bahkan menyatakan memiliki daerah aliran sungai atau wilayah danau.

Sehingga dampaknya pemerintah kesulitan untuk merevitalisasi sungai maupun danau yang ada.

Memberikan pemahaman serta nilai-nilai kebaikan terhadap fungsi air harus di sosialisasikan kepada masyarakat sehingga memunculkan kesadaran bersama untuk menjaga sumber air yang ada.

Sosialisasi menjaga sumber air baku harus rutin dilakukan edukasi harus dilakukan dengan serius bukan sekedar formalitas untuk menghabiskan anggaran yang ada.

***

Persoalan Krisis air yang mengkhawatirkan akan sedikit teratasi dengan berbagai langkah dan cara yang sudah diuraikan diatas.

Semoga tulisan ini sampai kepada pemangku kepentingan di daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Sehingga kepedulian terhadap ketersediaan air baku hari ini dan diwaktu yang akan datang mendapat perhatian.

Jika hal ini tidak ada yang peduli maka kesulitan air akan terjadi dampaknya bisa dibayangkan air akan menjadi barang komersil diwaktu yang akan datang.

Peran pemerintah mensejahterakan rakyat akan terusik jika krisis air melanda kabupaten tercinta Labuhanbatu Selatan.

Mudah-mudahan kita dijauhkan dari musibah kekeringan, sebelum itu terjadi mari kita bahu-bahu untuk mencegah agar itu tidak terjadi di kabupaten Labuhanbatu Selatan tercinta.o

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun