Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Nilai Filosofis "Tiang dan Genteng" dalam Kehidupan Bernegara

10 Februari 2023   00:31 Diperbarui: 10 Februari 2023   00:39 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi sumber kompas.com

Genteng dan tiang dalam sebuah bangunan rumah memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan.

Peranan genteng sebagai atap dalam bangunan memberikan perlindungan dari berbagai hal yang datang dari atas bangunan.

Saat panas kepanasan, saat hujan kebasahan dan terkadang angin kencang, hujan, panas silih berganti menghantam.

Jika mampu berteriak genteng sebagai atap akan berucap aku tak sanggup lagi terus begini.

Disisi yang lain Genteng sebagai atap yang terus bertahan menyelesaikan berbagai persoalan merasa paling hebat dan pantas untuk berkuasa.

Tiang sebagai penyangga atap rumah tidak mau kalah dengan genteng kehebatan atap rumah tidak akan berarti apa-apa jika tidak ada Tiang penyangga atap rumah.

Begitu kira-kira ucapan tiang rumah kepada si genteng sebagai atap rumah.

Genteng sebagai atap rumah akan memiliki arti jika ada tiang penyangga yang kokoh menopangnya.

Dari ilustrasi diatas dapat kita tarik sebuah makna kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam kehidupan nyata filosofis tiang dan genteng sama halnya dengan eksekutif dan legislatif dalam pemerintahan.

Eksekutif dan legislatif ibarat tiang dan Genteng dalam sebuah bangunan rumah saling membutuhkan dan saling memiliki fungsi yang hebat masing-masing tentunya melindungi rakyat yang berada dalam satu rumah bernama Indonesia.

Jika tiang dan genteng saling egois maka kita pastikan rumah akan roboh dan hancur, begitu pulalah dalam pemerintahan kita jika eksekutif dan legislatif bisa sejalan dan saling melengkapi maka seisi rumah akan merasa terlindungi.

Semoga elit politik di negeri ini saling bahu-membahu untuk melindungi rumah besar kita bernama NKRI.

Jangan ada lagi perebutan kekuasaan para aktor politik dengan drama-drama yang membosankan dan melelahkan untuk ditonton seluruh masyarakat.

Saatnya bekerja sama saling menguatkan satu sama lain dengan tujuan melindungi seluruh rakyat di negeri ini.

Semoga apa yang dicita-citakan akan tercapai, tentunya kehidupan yang sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.

Salam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun