Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filosofis "Teh Manis" dalam Kehidupan

4 Februari 2023   11:29 Diperbarui: 4 Februari 2023   11:34 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar teh manis sumber antaranews.com

Menjalani kehidupan tidak akan pernah lepas dari yang namanya masalah.

Masalah keluarga, masalah pekerjaan, masalah keuangan dan begitu banyak aneka masalah yang akan mengikuti setiap orang.

Sehingga orang bijak mengatakan hidup akan terus mendapat masalah maka jika tidak ingin mendapat Masalah jangan hidup.

Sebaik-baiknya manusia adalah yang terus belajar dari masalah yang dihadapi.

Dari masalah yang dihadapi biasanya setiap permasalahan yang kita hadapi akan memunculkan hikmah setelah kita fahami dan maknai setelah berlalunya sebuah kejadian tersebut.

Kali ini saya akan membahas sebuah nilai filosofis dari Teh Manis dihubungkan dengan sebuah persoalan atau permasalahan kehidupan yang kita hadapi.

Teh manis menjadi minuman yang sering kita minum sederhana namun memberikan rasa yang khas sehingga menimbulkan keinginan orang untuk terus menikmatinya

Teh dan gula yang dipertemukan air  memiliki karakter masing-masing membutuhkan satu proses untuk menjadi satu kesatuan yang utuh bernama teh manis yaitu dengan diaduk.

Untuk menghasilkan rasa manis dalam Teh Manis bukan sekedar adanya gula air dan teh namun dibutuhkan yang namanya adukan atau guncangan.

Adukan dan guncangan inilah yang kita maknai sama halnya dengan permasalahan atau persoalan yang menimpa seseorang.

Jika mari kita maknai dan kita ambil nilai filosofis dari teh manis, tidak akan ada rasa manis pada teh manis jika tidak ada adukan atau guncangan.

Maka mari kita terus semangat walaupun saat ini kita dirundung Masalah baik ringan maupun berat karena semua masalah itu ibarat adukan atau guncangan.

Pastinya rasa rasa manis akan menjadi hasil akhir saat kita mampu menghadapi persoalan dan melewatinya.

Peningkatan kualitas diri yang lebih baik tentunya menjadikan kita manusia yang kuat baik secara lahir batin setelah mendapat sebuah ujian.

Akhirnya mari terus berfikir positif dan Pastikan kita mengambil hikmah dari apa yang kita lihat dalam kehidupan karena semua terjadi karena adanya takdir dari Tuhan.

Jadi kalau semua sudah datangnya dari Tuhan maka mari kita dekatkan diri terhadap sang pencipta kita tentunya setiap permasalahan kita akan terselesaikan dengan baik.

Semoga Filosofis Teh manis bisa menjadi pelajaran bagi kita dan memberikan manfaat bagi pembaca.

Jangan pernah lagi kita menyikapi sebuah persoalan dengan perasaan yang salah seolah-olah kehidupan akan berakhir.

Terlalu indah hidup dan alangkah sangat disayangkan jika tidak kita nikmati.

Silahkan masalah datang silih berganti namun apa yang saat ini kita jalani dan hadapi nikmati jangan terpengaruh karena permasalahan yang menimpa kita.

Bijaklah memisahkan sebuah kejadian jangan permasalahan menghambat apa yang ingin kita lakukan.

Tidak ada persoalan yang tidak selesai itu pepatah lama yang harus kita pegang.

Nikmati yang ada hadapi yang datang maka tenanglah kita dalam menjalani kehidupan.

 salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun