Ada 4 level Guru Mengajar, Anda di Level Mana?

Dalam proses belajar mengajar guru ternyata bisa di kelompokkan menjadi empat kategori tingkatkan, masing-masing memiliki kemampuan yang berbeda.

Pemahaman tentang level guru ini saya dapatkan saat mengikuti kegiatan pelatihan yang dilakukan dinas pendidikan Sumatera Utara, nama kegiatan pelatihan tersebut Sumut Teacher Fest 2023.

Kegiatan Sumut Teacher fest 2023 merupakan pelatihan guru yang dilakukan Dinas pendidikan Sumatera Utara bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia.

Kegiatan ini sangat menarik dimana pelatihan yang banyak memberikan manfaat dengan sistem hybrid dengan kata lain dilakukan secara daring dan luring.

Baca juga: Ada 5 Manfaat Jika Trotoar Dibangun di Kotapinang

Pelatihan ini diikuti ribuan guru baik secara langsung maupun mengikuti secara zoom dari rumah.

Kegiatan ini memperkuat usaha untuk mewujudkan visi sumatera Utara yaitu Sumatera Utara Yang Maju, Aman dan Bermartabat.

Pendidikan sebagai garda terdepan perubahan serta perbaikan sebuah peradaban menjadi dasar kegiatan pelaksanaan sumut Techer Fest tahun ini. 

Ajang Sumut Teacher Fest memberikan suntikan motivasi serta penyatuan visi dan misi apa yang seharusnya dilakukan guru untuk mewujudkan sumatera Utara yang maju, aman dan bermartabat.

Berbagai narasumber pakar pendidikan di hadirkan untuk memberikan sebuah paradigma pola pikir baru sebagai guru di era modern saat ini.

Baca juga: Susah Bangun Pagi, Coba Hipnotis Diri Sebelum Tidur!

Beberapa hari mengikuti kegiatan ini dimulai dari tanggal 23 sampai 25 Januari 2023 ada beberapa hal penting yang saya dapatkan.

Baca juga: Guru Penggerak Jangan Layu Sebelum Berkembang

Dari sekian banyak ilmu baru yang saya dapatkan saya paling terkesan saat salah satu narasumber memberikan predikat level guru dalam mengajar.

Keempat level tersebut dimulai dari medium, Good excellent dan great, untuk lebih jelas mari kita bahas satu persatu.

1. Level Guru Medium 

Level guru medium guru selalu hanya memberikan materi saat pembelajaran, berfokus bagaimana menyampaikan apa yang ada di buku dan memaksa murid untuk menghafal hal-hal yang penting seputar pembelajaran.

Terkadang dari apa yang di pelajari tidak jelas mau di implementasikan seperti apa di kehidupan nyata.

Guru level ini hanya bisa mengajar dan tidak bisa memberikan hal lain kepada murid.

2. Guru Level Good

Guru level good lebih baik dari guru medium, guru level ini mampu memberikan materi dan menjelaskan materi pelajaran dengan baik.

Setiap materi yang ada di buku akan dijelaskan dengan baik oleh guru tersebut.

Guru tipe ini terlihat hebat Dimata siswa namun tidak menghasilkan apa-apa layaknya tidak lebih seperti seorang orator ulung yang mampu mengemas kata-kata dengan baik namun tidak berarti apa-apa.

3. Guru level excellent

Level mengajar guru ini lebih baik dari kedua level sebelumnya karena guru level ini mampu memberikan contoh atau mendemonstrasikan apa yang di ajarkan.

Pelajaran akan di berikan sampai anak didik faham teori, mampu mempraktekkan serta bisa mengaplikasikan apa yang sudah di pelajari.

Guru level ini akan selalu memberikan aksi nyata dari sebuah pembelajaran tidak hanya teori yang dijelaskan.

Anak didik memahami dan ilmu bisa bermanfaat bagi anak tersebut saat berada dilingkungan dan menjadi jalan anak meraih masa depan yang lebih baik.

4. Level guru Inspire

 Guru level ini memperoleh predikat guru yang sudah cukup baik dimana guru mampu menjadi Inspirator Pembelajaran. 

Membentuk karakter peserta didik yang utuh dan menuntun siswa menuju cita-citanya.

Hadir di tengah-tengah siswa dengan kondisi yang selalu ceria, antusias, bersemangat dan membawa aura bahagia.

Guru seperti ini mampu memberikan inspirasi bagi anak didik sehingga dapat membangun berbagai pemikiran, gagasan, dan ide-ide baru bagi pesera didik.

Memunculkan hal-hal menarik sehingga pembelajaran menjadi begitu penting dan menyenangkan kehadiran guru dinantikan dan setelah selesai pendidikan siswa selalu merindukan sosok guru yang seperti ini.

Terus belajar dan refleksi diri sehingga memunculkan perbaikan-perbaikan dari apa yang dilakukan dari sepanjang waktu yang dilalui dalam memberikan ilmu pengetahuan.

Guru yang pantang menyerah dan mencintai profesinya, menjadikan anak didik sebagai subjek bukan sekedar objek dari proses pendidikan.

***

Itulah tadi empat level guru saat mengajar, mari kita sebagai guru introspeksi diri kita masing-masing sudah berada di level mana kita saat mendidik anak murid.

Guru hebat siswanya berprestasi dan berakhlak mari kita terus memperbaiki diri agar kemampuan kita saat berdiri menyampaikan ilmu pengetahuan dihadapan murid menjadi lebih baik.

Guru terbaik akan terus memperbaiki diri, guru hebat akan terus belajar, guru inspirasi akan terus memberi warna baru pendidikan dan mengikuti perkembangan zaman.

Semakin baik kualitas guru maka akan lahir siswa berprestasi. Indonesia cerdas, sejahtera dan bermartabat akan terwujud di masa yang akan datang, amin

Salam