Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ada 5 Cara Memperbaiki Timnas Sepak Bola Indonesia

10 Januari 2023   00:12 Diperbarui: 10 Januari 2023   01:51 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain timnas bersedih saat gagal di final piala AFF 2022 sumber bola com

Kembali gagal menuju puncak seakan menjadi langganan timnas senior Indonesia, harapan begitu besar dari pecinta sepak bola tanah air terhadap prestasi Timnas di piala AFF akhirnya kembali kandas.

Vietnam dengan perkasa dan penuh percaya diri mengalahkan timnas Indonesia di kandangnya dengan skor 2:0 untuk kemenangan Timnas Vietnam sekaligus menjadikan Vietnam menjadi kandidat juara AFF tahun ini.

Kekecewaan pasti mungkin menyelimuti seluruh pencinta sepak bola tanah air khususnya suporter fanatik timnas Indonesia.

Namun meratapi dan terus larut dalam kesedihan bukan menjadi pilihan, sebaliknya seperti pepatah mengatakan belajar dari kegagalan adalah cara terbaik menyikapi kegagalan tersebut.

Kalau kita melihat kualitas timnas kita masih bisa mengimbangi bahkan kualitas individu pemain sebagian masih diatas pemain Vietnam.

 Mungkin PSSI sebaiknya fokus memperbaiki timnas untuk lima tahun ke depan.

Cara berikut mungkin bisa di coba untuk memperbaiki kualitas timnas dimasa yang akan datang.

1. Fokus Timnas Usia Dini

Melihat kondisi Timnas Sepak Bola kita sebenarnya begitu berpotensi untuk menjadi macan Asia karena sebelumnya Indonesia pernah mencapai predikat itu.

Mungkin dengan fokus di timnas junior kejayaan tersebut akan kembali terulang, mari menguatkan fondasi sepakbola Indonesia dengan artian timnas kelompok umur menjadi juara setiap Even Asia tenggara maupun Asia.

Fokus di Timnas junior dari usia 12 tahun sampai usia 19 tahun mungkin bisa menjadi cara terbaik untuk kita menguasai kembali sepak bola Asia.

Program yang disusun harus bersifat jangka panjang dan penuh dengan kesabaran yang penting timnas junior mendapat perhatian lebih.

Mengikuti berbagai even internasional harus rutin di lakukan serta menghunjuk pelatih timnas dengan program yang jelas serta jangka panjang harus dilakukan.

2. Stop Naturalisasi

Naturalisasi sebaiknya dihentikan karena kalau sudah bicara timnas skill saja tidak cukup rasa nasionalisme harus betul-betul terbangun dengan baik, hal tersebut hanya dimiliki para pemain kelahiran asli Indonesia.

Sejarah sudah mencatat kehadiran pemain naturalisasi tidak begitu berpengaruh terhadap perbaikan prestasi Timnas.

Jadi sudah saatnya memberikan kesempatan kepada para pemain asli Indonesia untuk menunjukkan skill terbaiknya tentunya untuk prestasi Timnas yang lebih baik.

3. Libatkan TNI dalam Timnas

Bermain sepak bola layaknya seperti pertempuran adu strategi dan kematangan prajurit untuk memenangkan sebuah pertempuran.

Sepak bola juga demikian pemain timnas layaknya prajurit yang berjuang di Medan juang. Sehingga sudah layak untuk di berikan bekal bela negara kemiliteran minimal untuk memperkuat daya juang terlebih saat membela nama negara.

PSSI sebaiknya membuat kewajiban untuk mengikuti pelatihan mental ala militer yang dilakukan TNI dengan jangka waktu tertentu sehingga mental pemain semakin baik.

Jika mental sudah baik maka menerapkan strategi apapun akan menjadi mudah untuk memenangkan sebuah pertandingan.

4. Latihan Fisik yang Lebih Baik

Kekuatan fisik menjadi faktor penting untuk pemain sepakbola semakin baik kondisi fisik pemain maka semakin baik pula permainan yang akan ditampilkan di lapangan.

Pada tahun 1991 saat timnas juara sea games pelatih timnas saat itu melatih fisik pemain diluar kebiasaan yang dilakukan persiapan timnas. Dengan kata lain pelatihan fisik dipersiapkan khusus sehingga kondisi terbaik fisik pemain bisa tercapai saat turnamen berlangsung.

Belajar dari keberhasilan timnas saat itu bisa diadopsi untuk dilakukan mungkin dengan mengumpulkan berbagai kalangan misalnya para pemain kala itu, wartawan senior serta pengurus PSSI yang tersisa kala menjadi juara masa itu berkumpul merumuskan formula yang tepat untuk memperbaiki kondisi fisik pemain.

5. TIMNAS di isi Pemain Juara

Untuk meningkatkan mental juara timnas sudah sewajarnya pemain yang mengisi timnas adalah pemain yang pernah juara baik dalam kompetisi klub maupun timnas junior sebelumnya.

Pemain timnas di isi pemain yang pernah juara, pemain jika ingin masuk timnas harus menjadi juara sehingga mental petarung untuk juara akan terbentuk maka saat pertandingan krusial partai semifinal dan final mental juara akan memiliki peranan penting.

Siapapun yang akan mengisi posisi pemain timnas harus pernah juara tidak ada lagi pemain hasil pantauan pelatih di klub tetapi pelatih memilih pemain yang ditawarkan hasil dari tim pemandu bakat yang sudah mendata setiap pemain yang juara.

Jika hal ini dilakukan maka kemampuan pemain akan terus di asah untuk menjadi juara akan bisa memenuhi syarat menjadi pemain timnas, klub akan diuntungkan begitu juga timnas.

***

Semoga kegagalan timnas yang sudah berkali-kali tidak membuat patah semangat para pencinta timnas begitu juga para pemain harus lebih keras lagi untuk berlatih.

Kalau negara lain bisa membuat timnasnya menjadi lebih baik tidak mustahil untuk timnas kita karena negara kita lebih luas dan menyediakan sumber daya melimpah terlebih untuk pemain sepak bola.

Kita hanya butuh keyakinan yang kuat, semangat juara tentunya ketulusan untuk memperbaiki persepakbolaan Nasional, jika masih ada niat pencitraan untuk kepentingan pribadi dan golongan jangan pernah bermimpi timnas bisa juara dari setiap kompetisi yang di ikuti.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun