Menikmati sore hari di pinggir sungai Barumun menjadi suatu kenikmatan yang luar biasa. Tiupan angin begitu lembut memberi kesejukan dan kedamaian.
Sungai Barumun adalah sungai di Sumatra yang bermata air di Siraisan, Kabupaten Padang Lawas di sebelah tenggara Provinsi Sumatra Utara, sungai ini melintasi kabupaten Labuhanbatu Selatan dan mengalir menuju selat Malaka.
Sungai Barumun memiliki debit air yang tidak pernah kering sepanjang Tahun, ini menjadi keistimewaan dan jika terjaga dan terawat air sungai Barumun bisa menjadi sumber air bagi masyarakat di kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Kiranya sungai Barumun ini mendapat perhatian minimal ada sedikit perhatian yang di berikan untuk penataan dan pengembangan kawasan sungai Barumun.
Jika hal terwujud akan menjadi salah satu sumber pendapatan baru bagi masyarakat kabupaten labuhanbatu Selatan khususnya kecamatan Kotapinang.
Potensi sungai barumun yang bisa dimanfaatkan.
1. Wisata air
Di saat air surut sungai Barumun sangat bersahabat untuk dijadikan tempat wisata air, menyediakan perahu sampan untuk wisata keliling sungai Barumun sangat menarik dilakukan.
Pembinaan, Pembekalan dan edukasi serta pendanaan bisa dibantu oleh pemkab Labuhanbatu Selatan. Memberikan sampan yang layak dan aman untuk di jadikan sampan wisata bisa dilakukan.
Menikmati sore di pinggir sungai Barumun sambil menikmati matahari tenggelam menjadi peluang tempat wisata dimana pemkab menjadikan daerah aliran sungai tempat nongkrong yang menarik.Â
UMKM penyedia jajanan dan minuman bisa di rangkul untuk berjualan dan memberikan retribusi kepada pemkab, Yang paling penting lokasi berjualan ditata oleh pemkab agar keseragaman dan keindahan tidak hilang.
2. Pengembangan Pertanian/perikanan
Pakkat dan bambu akan sangat subur di pinggiran sungai Barumun, tempat wisata hutan bambu akan sangat bermanfaat bagi tanah di sekitar aliran sungai Barumun.
Penataan pohon bambu yang menarik akan menjadi hutan bambu wisata yang menarik pengunjung jika ditata dengan baik.
Pakkat atau rotan muda selain rotan yang bernilai jual, Pakkat atau rotan muda bisa dijadikan lahan pertanian sepanjang sungai Barumun yang dibina dan dikelola masyarakat di dampingi para ahli yang kompeten.
Mungkin Pakkat akan menjadi salah satu komoditas terbesar yang dihasilkan dari Labuhanbatu Selatan setelah sawit.
Pakkat menjadi kuliner yang bisa dipatenkan pihak Pemkab Labuhanbatu Selatan menjadi makanan khas daerah.
Dimasa yang akan datang dengan pengelolaan yang modern mungkin Pakkat bisa bernilai ekspor yang menjanjikan.
Begitu juga potensi peternakan ikan, ikan baung yang terkenal dari sungai Barumun mungkin bisa di pelihara dengan metode kerambah apung, masyarakat didampingi ahli dari pemerintah bisa melakukan produksi ikan baung secara besar-besaran.
Memanfaatkan aliran sungai Barumun yang panjang bisa menjadi penghasilan baru bagi masyarakat sekitar sungai Barumun.
3. Warkop Pinggir Sungai
Sungai Barumun yang berada di jalan antar lintas sumatera sangat ramai di lintas para pengendara baik masyarakat lokal maupun luar kota.
Menyediakan warkop yang memilki ciri khas bisa menjadi daya tarik orang untuk singgah, untuk masyarakat lokal bisa menjadi tempat melepas penat, berdiskusi maupun tempat nongkrong keluarga di hari libur.
Sebagai bahan rujukan di kabupaten sebelah di kota Rantauprapat terdapat satu warkop yang berada tepat di tepi sungai yang memiliki daya tarik untuk di kunjungi, tempat ini bisa dijadikan contoh model warkop yang ingin di buat di tepian sungai Barumun Kotapinang.
***
Semoga mimpi-mimpi ini bisa menjadi kenyataan dan jika ada kemauan dan kerja keras antara pihak pemerintah dan masyarakat akan sangat mudah mewujudkan hal tersebut.
Potensi sungai Barumun masih begitu banyak jika dikelola dengan baik, sungai di daerah maju bukan lagi sebagai tempat pembuangan limbah, tapi menjadi tempat bernilai yang memiliki daya tarik untuk dikunjungi.
Suatu mimpi besar tidak akan pernah terwujud tanpa ada kata memulai. Memulai harus dilakukan pemilik kekuasaan yaitu dalam hal ini pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan sebagai pemegang kekuasaan.
Semoga tulisan ini bermanfaat dan memberikan masukan bagi pemerintah untuk menjadi salah satu hal yang di pertimbangkan untuk di lakukan dan di kerjakan di masa yang akan datang.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H