Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pentingnya Prioritas dan Fokus dalam Bekerja

6 Juli 2022   00:01 Diperbarui: 6 Juli 2022   00:04 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berhasil menyelesaikan pekerjaan menjadi suatu kebahagiaan, begitu juga menuntaskan tugas atau berbagai kegiatan yang diberikan kepada kita akan sangat menyenangkan jika kita mampu untuk menyelesaikannya.

Dalam menjalani kehidupan selalu ingin berbuat yang terbaik menjadi keinginan setiap orang. Hal ini memaksa seseorang untuk terus belajar dan memperbaiki diri.

Dalam pekerjaan misalnya jika kita ingin memiliki karir yang baik segalanya butuh perjuangan dan kerja keras.

Namun sering kita melihat sebagian orang adanya yang tidak serius untuk bekerja itu dibuktikan dengan bekerja apa adanya saja, terkadang juga pekerjaan yang diberikan tidak diselesaikan dengan berbagai alasan.

Hal tersebut akan mengecewakan banyak orang, pimpinan, pemilik perusahaan atau rekan-rekan kerja semuanya akan merasa tidak nyaman jika kita tidak berlaku amanah untuk bekerja.

Banyak yang bisa kita lakukan agar hal tidak baik tersebut tidak terjadi dengan membuat skala prioritas dan fokus mungkin bisa kita coba.

Penting juga untuk terus meningkatkan kompetensi diri dengan terus belajar.

Pekerja yang baik akan melakukan berbagai cara demi satu tujuan menjadi pribadi yang mampu untuk mengerjakan pekerjaan dengan baik.

Menjadi pribadi yang amanah dalam menyelesaikan tugas pekerjaan menjadi suatu kewajiban, jika tidak maka kita akan kehilangan kepercayaan bahkan yang paling fatal kita kehilangan pekerjaan kita.

Dalam bekerja terkadang ada pekerjaan yang begitu banyak untuk kita selesaikan dengan waktu yang terkadang sangat mendesak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun