Tanpa terasa kita sudah memasuki pertengahan Ramadhan tepat hari ini kita berpuasa ke 17, begitu cepat waktu berlalu sehingga sebentar lagi kita akan ditinggalkan bulan yang penuh berkah ini.
Tepat di malam ke 17 biasanya kita memperingati malam turunnya Al Quran atau sering kita sebut malam Nuzulul Quran atau malam turunnya Al Quran.
Kata nuzul secara harfiah berarti menurunkkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Sedangkan qu'ran merupakan Al Quran, kitab suci umat Islam.
Al Quran merupakan satu di antara mukjizat terbesar yang diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad saw. Al-Quran mencakup setiap aspek kehidupan yang perlu diketahui, dipahami, dan diamalkan setiap umat Islam.
Memperingati Nuzulul Quran biasanya di berbagai daerah diadakan berbagai kegiatan seperti memberi santunan kepada anak yatim, membagikan Al Quran ke masjid-masjid dan tausiyah oleh ustadz juga terkadang menjadi acara puncak peringatan Nuzulul Quran tersebut.
Seremonial Nuzulul Quran yang setiap malam 17 ramadhan dilaksanakan kiranya tidak sekedar acara yang berlalu begitu saja.
Ada beberapa hal yang bisa kita jadikan pelajaran serta mengambil hikmah dari peringatan Nuzulul Quran.
1. Menjadikan Al Quran Pedoman Hidup
Sebagai umat Islam Al Quran sudah begitu lengkap untuk dijadikan pedoman hidup untuk mengatasi persoalan yang ada di dunia maupun di akhirat dengan ketentuan kita mempelajarinya dengan baik dan benar dan harus kepada orang yang ahli serta menguasai isi Al Quran tersebut.
Dengan memperingati turunnya Al Quran kita bisa lebih memahami secara esensi kenapa Al Quran diturunkan bukan hanya sekadar di baca saja.
Al Quran diturunkan menjadi pedoman hidup ummat Islam sehingga ingin seperti apa manusia yang diharapkan ada tuntunannya di dalam Al Quran.
Ibarat sebuah kendaraan membutuhkan buku panduan untuk digunakan, begitu juga manusia membutuhkan Al Quran sebagai panduan untuk menjalani kehidupan.
2. Meningkatkan Minat Baca Al Quran
Membaca Al Quran di bulan ramadhan memberikan manfaat yang luar biasa menjadi amalan yang paling besar pahalanya.
Sebaiknya membaca Al Quran terus kita lakukan walaupun bulan ramadhan nanti sudah berlalu, ada baiknya kita menargetkan berapa kali kita hatam membaca Al Quran dalam setahun apakah 1 kali saja atau 2 kali khatam atau lebih.
Yang paling penting pemberantasan buta huruf baca Al Quran harus menjadi prioritas dan semangat memperingati Nuzulul Quran.
Terkadang kita sangat miris melihat masih ada orang yang tidak memahami bahkan tidak bisa membaca Al Quran dimasa saat ini.
Semoga kedepannya peringatan Nuzulul Quran memberikan motivasi untuk anak-anak kita mau belajar baca Al Quran.
Jika ini terus menerus dilakukan ketenangan batin yang di timbulkan dari membaca kitab suci Al Quran akan kita dapatkan.
Maka dengan memperingati nuzulul Quran setiap malam 17 ramadhan kiranya memang menjadi momen kita memperbaiki diri termasuk didalamnya meningkatkan frekuensi kita dalam membaca kitab suci Alquran
3. Mengambil Manfaat dari Baca Al Quran
Kiranya kegiatan peringatan Nuzulul Quran bukan sekadar lewat begitu saja tapi memberikan pengetahuan yang baru bagaimana kita bisa mengambil manfaat dari baca Al Quran.
Orang-orang yang hebat dalam membaca Al Quran akan selalu ditemani para Malaikat pencatat yang paling dimuliakan dan taat pada Allah SWT dan orang-orang yang terbata-bata membaca Al Quran lalu bersusah payah mempelajarinya maka dia akan mendapatkan dua kali pahala. (HR. Bukhari)
Membaca Al Quran dapat membuat wajah seseorang terlihat makin bercahaya dan penampilan penuh wibawa. Dalam kehidupan hal ini dapat membuat seseorang menjadi lebih disayangi, dihormati, dan dihargai banyak orang.
Begitu banyak manfaat yang bisa kita ambil dari membaca Al Quran semoga kita semakin semangat untuk membaca Al Quran dan tentunya mendapatkan berbagai manfaat setelahnya.
Jika ini terus kita lakukan maka Al Quran akan menjadi pedoman yang memang dipahami oleh setiap umat Islam.
Dimasa yang akan datang kita berharap generasi bangsa Ini adalah generasi yang memahami Al Quran dan menjadikannya pedoman dalam menjalankan kehidupan
***
Betapa indahnya dan berkahnya hidup setiap rumah jika terdengar lantunan ayat-ayat suci Al Quran didalamnya yang menenangkan hati orang yang mendengarnya.
Betapa tentram dan damainya negeri ini jika Al Quran menjadi sebuah pedoman hidup dikarenakan setiap kitab suci apapun agama apapun pastinya mengajarkan kita tentang kebaikanÂ
Semoga momen Nuzulul Quran bisa kita jadikan hari perubahan dimana kita memiliki target untuk mengkhatamkan Al Quran minimal 1 kali dalam setahun dan semakin baik jika lebih dari satu kali khatam.
Akhirnya mari kita jadikan momen peringatan Nuzulul Quran untuk terus membaca, memahami, serta mendalami isi dari Al Quran sebagai pedoman bagi kita ummat Islam.
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H