Menemukan Buku Diary 20 Tahun Lalu

Saat merapikan koleksi buku-buku yang tersimpan tak sengaja menemukan buku kecil bergambar lumba-lumba dengan tulisan kecil diary di bawahnya. 

Ternyata buku ini tulisan-tulisan kenangan 20 tahun yang silam, sudah menjadi kebiasaan sejak SMA dulu sering menuliskan catatan setiap kegiatan di bulan ramadhan dari pagi sampai malam, Sehingga kenangan yang indah maupun pahit ternyata tertulis rapi dalam buku kecil ini.

Betul kata guru sejarah waktu SMP dulu sesuatu perjalanan masa lalu akan menjadi sejarah jika di tulis dan sebaliknya akan menjadi kenangan dan hilang di telan zaman jika tak pernah untuk di tuliskan.

Begitu banyak cerita masa Ramadhan 20 tahun silam, ada kisah cinta, pertemanan dan kegiatan pribadi yang ada lucu-lucunya tertulis rapi dengan bahasa penuh kepolosan dan ternyata begitu indah saat di baca malam ini.

Mengingatkan memory ke beberapa nama yang pernah menjadi cerita perjalanan takdir hidup, sosok teman, pacar dan orang-orang yang menjadi bagian setiap langkah gerak pada masa itu tertulis rapi dan sedikit membuat tertawa sendiri mengingat masa itu.

Semoga orang-orang yang ada tersebut di dalam buku berjuta kenangan ini selalu bahagia dan di murahkan rezekinya amin. Terkhusus teman akrab yang selalu dekat dan menjadi teman curhat kala itu dari hal sepele sampai yang rumit amfit dan Fuad semoga selalu dilimpahkan Rahmat dari Allah SWT amin.

Teman kecil yang selalu tertulis di buku ini, Marihot Afif Saleh (amfit) dengan karakter dingin dan selalu bersikap tenang menjadi ciri khas kawan yang satu ini dan Fuad Hasan (Fuad) pribadi yang penuh semangat dan selalu menjadi inisiator dengan ide-ide baru tentunya menjadi motor setiap kegiatan kami.

Beruntung punya teman setia dua orang ganteng dan menjadi idola para cewek masa itu. Pertemanan yang begitu kental dengan segala problematikanya akrab dari SD sampai SMA selalu bersama bermain, pacaran, dan main Playstation mengisi hari-hari yang begitu indah.

tulisan diary ini ternyata memberikan sebuah visualisasi diriku 20 tahun silam sungguh berbeda jika dibandingkan saat ini, lelaki pemalu, pendiam dan tak punya kepercayaan diri, Namun yang membuat aku bangga aku punya komitmen terhadap diri sendiri untuk tidak merokok, minum-minuman keras dan kenakalan remaja lainnya. Begitu juga menjadi juara kelas masa itu tentunya menjadi catatan manis dalam buku ini. 

Begitu banyak yang ingin di ceritakan melalui tulisan ini terlebih mengenai kenangan indah 20 tahun silam, namun itu tak mungkin biarlah kenangan tersebut nantinya menjadi tulisan yang menghiasi buku-buku saya kedepannya.