Patah hati akibat putus cinta itu menyakitkan dimulai dari makan gak enak tidur gak nyenyak. Terus hidup seolah-olah tidak berarti lagi.
Ya, memang jatuh cinta dan putus cinta dua hal yang saling berlawanan antara kebahagiaan dan kesedihan
kalau lagi jatuh cinta ada hati yang masuk ke hati orang yang di cinta layaknya busur panah yang menancap. Mungkin ini yang mendasari kenapa jatuh cinta itu lambangnya hati dan busur panah.
Namun terkadang hayalan tak seindah kenyataan dia yang didambakan pergi meninggalkan kita begitu besar harapan yang kita gantungkan harus di kubur dalam-dalam.
Patah hati akibat putus cinta itu menyakitkan dimulai dari makan gak enak tidur gak nyenyak. Terus hidup seolah-olah tidak berarti lagi. Luapan emosi yang berlebihan saat jatuh cinta dunia terasa begitu indah namun begitu juga sebaliknya di saat putus cinta dunia seperti kiamat saja.
Lantas kenapa seseorang yang putus cinta atau patah hati bisa mengalami sakit trauma yang mendalam...?
Jika kita ketemu dengan orang yang sedang patah hati jangan pernah kita mengungkapkan kata "ya sudahlah masih banyak yang lain", atau "itu aja kok di pikirkan"! Gak semudah itu kawan.
Kita harus ingat filosofis busur panah, antara Patah hati dan busur panah itu punya kaitan erat. Orang yang patah hati kita beri nasehat seperti diatas itu ibarat mencabut busur panah yang tertancap.
Lambang jatuh cinta itu busur panah yang menancap di hati, jadi busur panah kalau sudah menancap jangan pernah langsung mencabutnya pasti akan terasa sakit.
Butuh waktu dan perlahan-lahan agar sakitnya tidak begitu menyiksa.Â
Jadi jika ada yang patah hati dekatkan diri kepada Tuhan yang maha kuasa, karena menyerahkan segala urusan kepada sang pemiliknya akan memberikan keikhlasan untuk melepaskan.
Patah hati tidak akan pernah bisa sembuh jika kita terus meratapi dan terus tidak bisa lepas dari bayang-bayang orang yang kita cintai.
Sebisa mungkin tetap tenang, fokus memperbaiki diri karena Tuhan sedang mempersiapkan orang yang terbaik dan pantas untuk kita.
Yang paling penting mari buktikan orang yang melepas dan meninggalkan kita salah karena sudah menyianyiakan kita pastinya suatu hari nanti dia akan menyesal karena telah meninggalkan kita
Salam bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H