2. Merosotnya moral
Begitu lamanya libur sekolah akibat pendemi menyebabkan terjadinya kemerosotan moral anak-anak bangsa.
Walaupun pembelajaran bisa dilakukan secara online namun pendidikan moral ternyata sangat sulit ditransfer melalui teknologi.
Etika yang sebagian besar anak-anak kita sudah semakin menurun. Sopan santun yang menjadi kebanggaan Indonesia kini mulai terkikis dan hampir hilang karena tidak dijaga keberlangsungannya yang biasa didapat di dunia pendidikan sekolah tatap muka.
Moral juga demikian libur sekolah atau tidak belajar tatap muka menyebabkan anak didik mencari kegiatan-kegiatan untuk mengisi kekosongan waktu.
Yang menjadi persoalan media sosial dan aplikasi di Android anak didik kita begitu banyak konten negatif semisalnya tiktok, game online dan banyak lagi lainnya.
Secara tidak langsung semua kegiatan tersebut terkadang dilakukan dengan tidak memperhatikan etika dan sopan santun. Bermain tiktok dengan pakaian minim menari-nari didepan kamera hp dan di posting untuk konsumsi orang ramai menyebabkan jatuhnya harga diri para gadis remaja kita.
Inilah mungkin dampak negatif yang ditimbulkan akibat pembelajaran tatap muka tidak dilakukan, seandainya dilakukan mungkin setengah hari kehidupan sekolah akan sedikit meredam perbuatan negatif anak didik.
3. Kebodohan Di Masa Depan
Jika learning Loss terjadi kesenjangan kualitas pendidikan saat ini. Dimasa depan sudah pasti terjadi, generasi saat ini akan lebih bodoh dari generasi sebelum adanya covid 19.
Dimasa depan kebodohan akan terjadi jika situasi pendidikan kita terus seperti ini. Akan sulit bersaing para generasi penerus bangsa dalam hal ilmu pengetahuan.