Lomba Balap Sampan Perlombaan Unik Memeriahkan Kemerdekaan RI di Kotapinang

Kotapinang ibukota kecamatan kabupaten Labuhanbatu Selatan Yang berada di Provinsi Sumatera Utara.Di Kecamatan kotapinang terdapat sungai barumun, salah satu sungai terpanjang di sumatera utara dulunya sungai ini menjadi jalur transportasi yang bisa menembus ke berbagai daerah di Indonesia karena sungai ini bermuara kelaut dan bisa menuju ke selat Malaka.

Sungai barumun saat ini di gunakan para nelayan untuk mencari ikan dan sebagian masyarakat juga masih banyak yang memanfaat sungai ini untuk mengangkut hasil perkebunan seperti sawit dan karet.

Sampan nelayan yang kecil biasa digunakan memancing ikan biasanya saat 17 Agustus akan ikut memeriahkan kemerdekaan dengan mengadakan perlombaan balapan sampan namanya.

Di setiap perayaan kemerdekaan di Kotapinang lomba balapan sampan menjadi perlombaan yang ditunggu-tunggu masyarakat.

Mengambil tempat pertandingan tepat dibawah jembatan sungai barumun di Kotapinang penghubung  jalan lintas Pekanbaru - Medan disinilah dilakukan pertandingan lomba balapan sampan tersebut.

Nelayan yang mendayung tercepat akan menjadi pemenang perlombaan ini.

Tidak mudah menjadi pemenang dalam lomba balapan sampan ini karena selain menjaga keseimbangan sampan, para pendayung sampan juga harus menaklukkan derasnya arus sungai barumun ini.

Hadiah yang didapat juga lumayan biasa pemerintah daerah melalui kelurahan menyediakan hadiah lomba balapan sampan yang cukup lumayan menggiurkan.

Mungkin tahun ini lomba balapan sampan tidak bisa dilakukan karena masih suasana pendemi covid 19. Kiranya dimasa yang akan datang lomba Balapan sampan ini bisa diadakan kembali.

Balapan sampan menjadi tradisi unik setiap menyambut kemeriahan 17 Agustus. Kiranya pemkab Labuhanbatu selatan melalui dinas terkait bisa mengemas kegiatan perlombaan ini agar lebih memiliki nilai pariwisata didalamnya.

Sehingga mendatangkan pemasukan tambahan bagi pendapatan daerah. Dan kemeriahan yang terjadi bisa memiliki nilai komersil dan hiburan.

Mudahan-mudahan suasana pendemi segera berakhir agar lomba balapan sampan bisa kembali kita saksikan.