Menikah menjadi kewajiban bagi setiap manusia. Â Menikah juga menjadi impian bagi setiap pasangan dua insan yang sudah berhubungan erat saat pacaran.
Menikah menyatukan dua hati yang saling mencintai.
Dalam nasehat pernikahan selalu nasehat yang diberikan yaitu menjadi keluarga sakinah, mawadah, warohmah. Intinya menjadi keluarga yang baik dunia dan akhirat nantinya.
Lantas yang menjadi permasalahan bagaimana menjadikan keluarga kita bahagia dan menjadi keluarga idaman bagi setiap orang.
Menjalani pernikahan tidak semudah melakukan pernikahan itu sendiri. Dalam menjalani pernikahan banyak kendala yang akan dihadapi dan terkadang banyak yang tidak siap menghadapi kendala itu akhirnya memutuskan untuk berpisah.
Agar hal buruk tidak terjadi pada pernikahan kita maka fokus menggapai tujuan berkeluarga mutlak harus kita lakukan.
Ada 5 tujuan berkeluarga yang harus diraih setiap keluarga.
1. Membentuk keluarga yang baik
Keluarga yang baik harus diawali oleh pasangan suami isteri yang baik. Seorang suami setelah menikah hendaknya menjauhkan diri dari apa yang dilarang agama seperti pakai narkoba, berjudi dan berzinah dan segala sifat buruk lainnya harus betul-betul ditinggalkan.
Menjalankan perintah agama dan menjauhi segala larangannya wajib  dilakukan pasangan suami isteri.
2. Melindungi keluarga
Jika persoalan nomor 1 sudah diraih maka tujuan keluarga selanjutnya melindungi seluruh keluarga. Pasangan keluarga sudah menjadi kewajiban untuk saling melindungi. Baik dari segi gangguan fisik maupun gangguan non fisik.
Terlebih lagi jika sudah memiliki anak maka orang tua wajib melindungi anaknya. Peran penting akan diemban suami dalam menjalankan rumah tangga karena harus bertanggung jawab terhadap anak dan isterinya.
3. Mensejahterakan keluarga
Setelah tujuan keluarga nomor 1 dan 2 bisa diraih selanjutnya berjuang meraih tujuan keluarga yang ketiga.
Sebagai keluarga mencari nafkah sudah menjadi tanggung jawab suami bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga, namun untuk mengejar keluarga yang sejahtera jika memungkinkan isteri ikut bekerja membantu keuangan keluarga boleh dilakukan.
Keluarga yang baik dan terlindungi akan jauh lebih mudah untuk meraih kesejahteraan. Karena seluruh komponen keluarga saling mendukung untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik.
Hidup hemat dan hidup sederhana akan mempercepat mengejar yang namanya keluarga sejahtera.
4.mencerdaskan keluarga
Keluarga yang baik dan terlindungi sejahtera pula maka akan memudahkan untuk menyekolahkan anak kemanapun dia mau.
Isteri dengan tenang bisa mengikuti pengajian dan suami juga demikian. Cerdas artinya berpendidikan baik secara akademik maupun sosial.
Jika anak bisa sekolah dan orang tua rajin mengikuti pengajian serta Giat menambah ilmu pengetahuan maka keluarga yang cerdas akan dapat tercapai.
5. Ikut menjaga hubungan baik
Bertetangga dan berkeluarga
Selanjutnya tujuan berkeluarga berikutnya adalah ikut menjaga hubungan antar tetangga dan antar keluarga baik keluarga dekat maupun jauh.
Menjadi keluarga yang baik dan sejahtera serta cerdas pula akan dibutuhkan tetangga dan keluarga untuk diminta bantuan baik secara meteril maupun bantuan moril.
Membantu dengan memberi sedekah kepada keluarga yang membutuhkan dan membantu tetangga yang kurang mampu harus kita lakukan agar kehidupan kita semakin baik.
Rejeki akan terus bertambah karena apa yang kita miliki mampu kita bagi sehingga Allah SWT akan terus menambahnya.
***
Demikianlah tadi bagaimana mengejar keluarga idaman yang menjadi tujuan berkeluarga. Dengan fokus meraih satu persatu tujuan keluarga maka tujuan keluarga bahagia akan tercapai dengan sendirinya.
Saatnya kita memahami tujuan berkeluarga agar kita mampu menjadi keluarga yang bahagia, sakinah, mawaddah, warohmah.
Salam bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H