Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Malu Jika Kamu Lulusan Kampus Swasta

17 Januari 2021   21:01 Diperbarui: 17 Januari 2021   21:10 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar kampus sumber pixabay.com

Bicara tentang kampus atau dunia pendidikan tertinggi, yang sering disebut perguruan tinggi. perguruan tinggi menjadi tempat menuntut ilmu bagi lulusan sekolah menengah atas atau yang sederajat.

Di Indonesia perguruan tinggi sangat banyak sekali menyebar diseluruh provinsi bahkan banyak juga yang berada di sekitaran kabupaten kota.

Perguruan tinggi di Indonesia secara status hampir sama dengan sekolah SD sampai SMA ada yang negeri ada pula yang swasta. Jika dikelola pemerintah inilah yang sering disebut perguruan tinggi negeri dan jika dikelola pihak swasta inilah yang sering disebut dengan kampus swasta.

Kuliah di kampus negeri akan banyak mendapatkan keuntungan seperti fasilitas kampus yang memadai, dosen-dosen yang hebat, biaya kuliah yang terjangkau. Gengsi yang tinggi.

Hal inilah yang menjadi alasan banyak lulusan sekolah menengah atas yang berniat masuk di perguruan tinggi negeri. Karena kuota yang terbatas dari sekian banyak yang mendaftar hanya sedikit yang diterima. Sebagian lagi harus siap-siap mencari kampus swasta jika ingin tetap berkuliah.

Biasanya alumni dari kampus negeri dianggap lebih baik daripada alumni kampus swasta. Faktanya di lapangan ternyata tidak demikian.

Berdasarkan pengalaman saya pribadi selaku orang yang lulus dari kampus swasta bahkan berada di daerah pula. Ternyata saya secara kualitas mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi negeri.

Jika ukuran yang dipakai keberhasilan dalam bekerja Alhamdulillah sebagai lulusan kampus swasta saya sebagai guru sudah lulus PNS dari jalur ujian umum. Artinya secara keilmuwan sebenarnya lulusan kampus swasta bisa bersaing.

Begitu juga mengenai sertifikasi guru. Saya juga sudah lulus dan sudah menikmati uang sertifikasi yang diberikan pemerintah.

jadi bukan bermaksud membuat kasta-kasta lulusan setiap perguruan tinggi, cuma saya hanya ingin memotivasi rekan-rekan lulusan kampus swasta jangan berkecil hati menghadapi persaingan dunia kerja. Institusi tempat yang memberikan pekerjaan tidak pernah bertanya dari mana anda lulus kuliah tapi institusi dimana kita bekerja hanya melihat sejauh mana kinerja kita dan kebermanfaatan kita ditengah masyarakat.

Untuk memangkas jarak perbedaan kualitas kita lulusan kampus swasta dengan  kampus lulusan negeri banyak cara yang bisa kita lakukan.

1. Meningkatkan minat baca

Sehebat apapun ilmu seseorang jika ia malas membaca maka ilmunya tidak akan pernah bertambah. Jadi dengan kita meningkatkan minat baca kita kemungkinan secara wawasan kita tidak ketinggalan.

2. Menjadi Pengurus organisasi

Menjadi pengurus organisasi akan menambah pergaulan kita selain itu dengan aktif diorganisasi akan melatih jiwa kepemimpinan kita. Inilah nantinya menjadi modal dasar kita dalam menghadapi dunia kerja. 

3. Tetap Rendah Hati

Dalam kondisi apapun diri kita harus selalu tetap rendah hati. Yang pada puncaknya akibat kita terus rendah hati orang lain tak sanggup merendahkan kita. Sehingga kita menjadi pribadi yang kuat dalam segala hal. Hal ini akan memunculkan kekuatan pada diri kita sendiri untuk terus belajar dan bangkit.

***

Akhirnya darimanapun asal kita menempuh pendidikan baik kampus negeri Maupun swasta teruslah belajar karena dalam mengarungi kehidupan yang terus berputar memiliki persoalan yang berbeda dari waktu-kewaktu.

Jika anda lulusan kampus negeri jangan pernah merendahkan ataupun menganggap rendah lulusan kampus swasta. Begitu juga jika anda lulusan kampus swasta tetap semangat tunjukkan kepada mereka bahwasanya mereka salah merendahkan anda.

Salam hangat 

Budi Idris

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun