Mohon tunggu...
Budi M. Samangilailai
Budi M. Samangilailai Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD" Yogyakarta

saya Budi Samangilailai mahasiswa Ilmu komunikasi Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa"APMD" Yogyakarta, saya suka berinteraksi dengan orang baru dan lingkungan baru, saya suka membaca dan menulis . saat ini saya sedang menyelesaikan tugas akhir jenjang sarjana di Program Studi Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Prabowo di 100 hari: Membangun Pondasi Kuat Menuju Indonesia Emas 2045

21 Januari 2025   16:50 Diperbarui: 21 Januari 2025   16:50 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: program 100 hari dan jangka panjang kinerja Prabowo-Gibran

                                                                                                                     Sumber: CNN Indonesia

Pada 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto resmi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, menghadapi berbagai tantangan besar yang datang pasca-pandemi dan ketimpangan sosial-ekonomi yang mendalam. Dalam 100 hari pertama pemerintahannya, Prabowo berfokus pada pemulihan ekonomi, peningkatan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, dan pemerataan kesejahteraan sebagai langkah awal untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, sebuah Indonesia yang maju, berkeadilan, dan berdaya saing global. Beberapa kebijakan penting yang diambil termasuk pemberian stimulus ekonomi kepada UMKM, pengembangan infrastruktur transportasi dan digital, serta peningkatan akses pendidikan dan kesehatan yang lebih inklusif. Salah satu kebijakan signifikan adalah program makan bergizi gratis untuk masyarakat rentan, yang bertujuan memastikan keberlanjutan kesehatan dan pendidikan generasi masa depan. Hal ini bertujuan menciptakan fondasi yang kuat bagi Indonesia untuk mencapai status negara maju pada tahun 2045.  

Indonesia Emas 2045 adalah impian besar yang menandai usia 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Untuk mewujudkan visi tersebut, Indonesia harus mencapai kemajuan dalam berbagai aspek, mulai dari ekonomi, pemerataan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, hingga kualitas sumber daya manusia. Dengan berbagai tantangan yang ada, Prabowo harus memastikan bahwa kebijakan-kebijakan yang dijalankan selama 100 hari pertama ini mampu membangun pondasi kuat untuk masa depan Indonesia. Perekonomian yang kuat dan inklusif adalah salah satu pilar utama untuk mencapai Indonesia Emas. Indonesia harus mampu menghadapi tantangan ketidaksetaraan ekonomi dan memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Dalam upaya mewujudkan ini, kebijakan-kebijakan yang mendukung pemberdayaan sektor-sektor unggulan seperti industri digital, UMKM, serta sektor manufaktur dan ekspor, menjadi penting. Pemerintah juga harus memastikan distribusi kekayaan yang merata, mengurangi angka kemiskinan, dan memperkuat jaringan jaminan sosial bagi kelompok masyarakat yang rentan.

Salah satu faktor penting dalam mewujudkan Indonesia Emas adalah pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Pendidikan berkualitas harus menjadi prioritas, karena generasi muda Indonesia akan menjadi tulang punggung negara di masa depan. Reformasi pendidikan yang berfokus pada keterampilan vokasi, teknologi, dan pengembangan kreativitas sangat diperlukan untuk mempersiapkan Indonesia menghadapi era digital dan revolusi industri 4.0.

Di sisi lain, kesehatan juga menjadi faktor krusial dalam menciptakan SDM yang produktif. Indonesia harus memastikan bahwa akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas tersedia untuk semua lapisan masyarakat. Upaya untuk mengurangi masalah stunting, meningkatkan gizi anak-anak, dan meningkatkan harapan hidup akan memperkuat fondasi bagi pembangunan SDM yang sehat dan tangguh. Selain itu Kualitas SDM juga penting diperhatikan karena merupakan kunci utama dalam mencapai Indonesia Emas. Tanpa SDM yang terampil, sehat, dan kompetitif, semua upaya pembangunan lainnya akan terhambat. Oleh karena itu, perhatian terhadap pendidikan, kesehatan, serta pengembangan keterampilan menjadi fokus utama dalam perjalanan menuju Indonesia Emas. Program-program pemerintah yang mendukung peningkatan kualitas hidup dan kemampuan generasi muda harus terus diperluas dan diperkuat.

Infrastruktur dan Konektivitas sebagai Katalisator Pembangunan Indonesia Emas

Setelah dilantik, Presiden Prabowo dalam pidato pertamanya menyampaikan berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu pilar dalam memajukan ekonomi Indonesia. Infrastruktur yang merata, mulai dari jalan, jembatan, pelabuhan, hingga fasilitas digital, adalah kunci untuk membuka akses ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil.Infrastruktur yang memadai adalah salah satu pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dalam teori ekonomi, pembangunan infrastruktur berfungsi sebagai landasan untuk mengurangi biaya transaksi, meningkatkan efisiensi produksi, dan memperluas akses pasar bagi barang dan jasa. Sebagai negara kepulauan yang tersebar luas, Indonesia memerlukan infrastruktur yang tangguh untuk menghubungkan berbagai daerah dan memastikan distribusi barang dan jasa dapat berjalan dengan lancar. Presiden Prabowo menyadari bahwa Indonesia, dengan berbagai tantangan geografi dan demografis, memerlukan investasi besar dalam infrastruktur untuk mengatasi kesenjangan antara daerah maju dan tertinggal. Dengan membangun jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara yang saling terhubung, pemerintah dapat memastikan bahwa barang dan orang dapat bergerak secara efisien, yang pada gilirannya akan mendukung sektor perdagangan dan industri untuk berkembang pesat.

Selain sebagai pendorong ekonomi, pembangunan infrastruktur yang merata juga memiliki dampak langsung pada peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat. Infrastruktur yang baik dapat meningkatkan akses terhadap layanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, air bersih, dan energi. Di banyak daerah terpencil dan kurang berkembang, akses terbatas terhadap infrastruktur sering menjadi hambatan utama untuk memperoleh layanan-layanan vital ini. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur yang menyeluruh dapat mengurangi ketimpangan sosial dan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat untuk berkembang.

Salah satu contoh konkret dari upaya Presiden Prabowo dalam mewujudkan ini adalah program pembangunan jalan dan jembatan di daerah-daerah terpencil yang sebelumnya sulit dijangkau. Dengan terhubungnya daerah-daerah tersebut ke pusat-pusat ekonomi, masyarakat di daerah tersebut memiliki peluang untuk mengakses layanan kesehatan yang lebih baik, pendidikan yang lebih berkualitas, serta memperluas jangkauan pasar bagi produk-produk lokal mereka. Hal ini, pada gilirannya, meningkatkan taraf hidup dan mengurangi ketimpangan antara daerah perkotaan dan pedesaan.

Konektivitas, baik antar kota maupun antar pulau, memainkan peran yang sangat penting dalam menciptakan pasar yang lebih efisien. Tanpa konektivitas yang baik, proses distribusi barang dan jasa akan terhambat, harga barang akan menjadi lebih mahal, dan peluang pasar akan terbatas. Konektivitas yang kuat antara daerah-daerah yang berbeda di Indonesia juga memberikan kesempatan untuk mempercepat integrasi ekonomi di tingkat nasional dan internasional.

Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, salah satu fokus utama adalah pembangunan jaringan transportasi multimoda yang menghubungkan berbagai wilayah Indonesia. Misalnya, pembangunan jalan tol Trans-Sumatera yang menghubungkan ujung barat dan timur pulau Sumatera, serta pengembangan kereta api cepat yang menghubungkan kota-kota besar di Pulau Jawa. Proyek-proyek tersebut diharapkan dapat meningkatkan mobilitas barang dan orang, yang akan mengurangi biaya logistik, mempercepat proses distribusi, dan menciptakan peluang bisnis yang lebih banyak di luar kota-kota besar.

Pembangunan pelabuhan dan bandara internasional juga menjadi prioritas untuk meningkatkan konektivitas antar negara. Dengan pelabuhan yang lebih efisien dan bandara yang lebih terhubung, Indonesia akan lebih mudah terintegrasi dalam rantai pasok global, yang akan mendukung ekspor-impor dan meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di dunia internasional.

Dalam era digital yang semakin berkembang, infrastruktur digital juga memainkan peran yang sangat penting dalam menciptakan Indonesia Emas 2045. Konektivitas internet yang cepat dan merata akan membuka peluang bagi pengembangan sektor ekonomi digital, termasuk e-commerce, fintech, dan teknologi informasi lainnya. Dengan infrastruktur digital yang baik, Indonesia dapat bersaing di pasar global dan menciptakan inovasi baru yang dapat menguntungkan masyarakat secara luas.

Presiden Prabowo telah mendorong pengembangan infrastruktur digital, seperti penyebaran jaringan internet berkecepatan tinggi hingga ke pelosok-pelosok desa. Program tersebut tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan akses internet bagi masyarakat, tetapi juga untuk mengurangi ketimpangan digital antara daerah perkotaan dan pedesaan.

Selain membangun infrastruktur yang efisien dan terkoneksi, Presiden Prabowo juga berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pembangunan yang tidak memperhatikan dampak lingkungan dapat berisiko merusak ekosistem dan memperburuk perubahan iklim. Oleh karena itu, kebijakan pembangunan infrastruktur saat ini juga mempertimbangkan aspek keberlanjutan lingkungan, dengan mengedepankan prinsip-prinsip green infrastructure dan renewable energy. pembangunan proyek infrastruktur yang mengutamakan penggunaan energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga air, tenaga angin, dan tenaga surya. Selain itu, pembangunan transportasi umum berbasis listrik yang ramah lingkungan juga menjadi fokus, dengan tujuan mengurangi emisi karbon dan menciptakan kota-kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Namun, kebijakan pembangunan infrastruktur harus memiliki arah yang jelas agar tidak sekadar menjadi proyek jangka pendek tanpa dampak berkelanjutan. Dalam konteks Indonesia Emas, pembangunan infrastruktur tidak hanya bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja sesaat, tetapi untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan memperkecil kesenjangan antar wilayah. Konektivitas yang lebih baik akan mempermudah distribusi barang dan jasa, mempercepat proses perdagangan antar daerah, dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. Infrastruktur yang efisien juga akan membuka akses ke layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan yang lebih baik, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Salah satu tantangan terbesar dalam mewujudkan Indonesia Emas adalah pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berkompeten. Pendidikan yang berkualitas menjadi fondasi utama untuk menciptakan tenaga kerja yang produktif, inovatif, dan mampu bersaing di tingkat global. Dalam 100 hari pertama, pemerintahan Prabowo sudah mulai mengarahkan kebijakan pendidikan untuk mencetak generasi yang siap menghadapi revolusi industri 4.0, yang ditandai dengan kecerdasan buatan, big data, dan teknologi digital.

Namun, Indonesia Emas tidak hanya mengandalkan kualitas pendidikan formal di kota-kota besar. Kualitas pendidikan harus diperbaiki di seluruh Indonesia, dengan fokus pada daerah-daerah tertinggal dan wilayah perbatasan. Reformasi pendidikan vokasi juga menjadi salah satu langkah penting untuk menyiapkan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan oleh industri masa depan. Peningkatan kemampuan teknis, serta pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, harus diutamakan dalam mencetak generasi yang produktif dan mandiri.

Selain itu, perhatian terhadap sektor kesehatan juga sangat penting. Kesehatan yang baik adalah syarat untuk mencapai SDM yang berkualitas. Pemerintah perlu memastikan bahwa akses terhadap layanan kesehatan berkualitas dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. Dalam jangka panjang, program kesehatan yang efektif akan meningkatkan kualitas hidup rakyat, mengurangi angka kemiskinan, dan menurunkan beban sosial akibat penyakit.

Pemerintahan yang Bersih dan Akuntabel

Untuk mendukung tercapainya Indonesia Emas, pemerintahan yang bersih dan transparan adalah sebuah keharusan. Korupsi dan birokrasi yang buruk dapat menjadi penghambat utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas. Oleh karena itu, pemerintahan Prabowo harus terus berfokus pada reformasi birokrasi, pemberantasan korupsi, serta peningkatan akuntabilitas dan transparansi dalam setiap aspek pemerintahan.

Salah satu langkah pertama yang diambil oleh Presiden Prabowo adalah memperkuat reformasi birokrasi, yang merupakan kunci untuk menciptakan pemerintahan yang efisien dan bebas dari korupsi. Prabowo telah menekankan pentingnya meningkatkan kinerja aparatur negara, dengan memastikan bahwa mereka berfungsi dengan penuh tanggung jawab dan tidak terlibat dalam praktik-praktik yang merugikan negara.

Untuk mendukung hal tersebut, Presiden Prabowo menginstruksikan penerapan sistem digitalisasi dalam proses administrasi pemerintahan. Dengan menggunakan teknologi informasi, pemerintah dapat mengurangi keterlibatan manusia dalam proses pengambilan keputusan administratif, yang sering kali menjadi celah bagi korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Prabowo juga berfokus pada peningkatan kapasitas lembaga-lembaga pengawas negara, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Salah satu langkah penting yang diambil adalah memperkuat independensi KPK dengan meningkatkan anggaran dan sumber daya manusia yang memadai untuk memberantas korupsi, serta menjamin bahwa lembaga-lembaga pengawas ini dapat bekerja tanpa intervensi politik.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap akuntabilitas, Presiden Prabowo juga mengutamakan transparansi dalam pengelolaan anggaran negara. Salah satu terobosan yang diambil adalah melakukan audit yang lebih ketat terhadap penggunaan anggaran negara, dengan fokus pada efisiensi dan efektivitas setiap alokasi dana. Dalam program-program pembangunan yang dilakukan, pemerintah juga mengadopsi prinsip transparansi, dengan membuka akses publik terhadap informasi anggaran dan laporan keuangan negara.

Selain itu, Prabowo mendukung penggunaan sistem elektronik dalam pengelolaan anggaran, seperti e-budgeting dan e-procurement, untuk memastikan bahwa setiap transaksi dan pengeluaran negara dapat dipantau secara terbuka. Hal ini bertujuan untuk mencegah kebocoran anggaran dan penyalahgunaan dana publik oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Presiden Prabowo juga memperkuat peran lembaga-lembaga penegak hukum dalam mencegah dan menanggulangi korupsi serta penyalahgunaan wewenang. Pemberdayaan lembaga-lembaga ini merupakan salah satu langkah strategis untuk menjaga agar tidak ada ruang bagi penyalahgunaan kekuasaan dalam pemerintahan.

Salah satu terobosan penting lainnya adalah penerapan sistem laporan keuangan terintegrasi yang memungkinkan masyarakat untuk memantau secara langsung bagaimana dana pemerintah digunakan. Dalam sistem ini, setiap proyek yang dibiayai oleh pemerintah wajib menyediakan laporan keuangan yang jelas dan terperinci, yang dapat diakses oleh publik.

Penerapan sistem laporan terintegrasi ini juga memungkinkan pemerintah untuk mengidentifikasi potensi penyimpangan atau pemborosan lebih awal, sehingga tindakan korektif dapat segera dilakukan. Hal ini meningkatkan akuntabilitas setiap penggunaan anggaran dan memastikan bahwa dana negara benar-benar digunakan untuk kepentingan publik, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu.

Program pembangunan infrastruktur yang digalakkan oleh Presiden Prabowo juga dilengkapi dengan upaya pengawasan yang lebih ketat. Mengingat besarnya anggaran yang dialokasikan untuk sektor infrastruktur, Prabowo memastikan bahwa setiap proyek pembangunan dilaksanakan dengan transparansi penuh. Untuk itu, sistem e-procurement yang berbasis teknologi digital diterapkan dalam setiap proyek infrastruktur untuk meminimalisir praktik suap dan korupsi.

Selain itu, Prabowo melakukan penyederhanaan regulasi dan proses perizinan yang berbelit-belit, yang sering kali menjadi celah untuk praktik suap dan korupsi. Dengan memperkenalkan sistem perizinan yang lebih transparan dan mudah diakses, Presiden Prabowo bertujuan untuk mengurangi ruang bagi pejabat untuk meminta uang atau gratifikasi sebagai syarat pengurusan izin. Sistem perizinan yang lebih efisien ini diharapkan akan mempercepat proses investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih bersih dalam dunia usaha.

Program Makan Bergizi Gratis dalam 100 Hari

Salah satu program yang diperkenalkan oleh pemerintahan Prabowo adalah Program Makan Bergizi Gratis. Program ini bertujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat, khususnya kelompok masyarakat yang rentan seperti anak-anak, ibu hamil, lansia, dan keluarga miskin, untuk mendapatkan makanan bergizi secara gratis. Pemerintah sadar bahwa banyak daerah, terutama yang terisolasi atau kurang berkembang, masih menghadapi masalah kekurangan gizi, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik dan mental generasi muda.

Sejak diluncurkannya program makan bergizi gratis oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, program ini telah mendapat beragam respons dari masyarakat. Meskipun tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia, terdapat berbagai pandangan yang muncul, baik yang mendukung maupun yang mengkritik kebijakan ini. Respons masyarakat terhadap program ini menunjukkan adanya harapan yang tinggi, namun juga tantangan besar yang harus dihadapi dalam pelaksanaannya.

Dalam implementasinya, program ini akan fokus pada penyediaan makanan sehat di tempat-tempat yang membutuhkan, seperti di sekolah-sekolah, pusat kesehatan masyarakat, dan daerah-daerah yang memiliki angka gizi buruk tinggi. Program makan bergizi gratis ini tidak hanya memberikan makanan, tetapi juga edukasi mengenai pentingnya konsumsi makanan sehat, serta bagaimana pola makan yang seimbang berkontribusi pada pertumbuhan dan kesehatan masyarakat.

Bagi sebagian besar masyarakat, terutama kelompok yang selama ini mengalami kesulitan dalam mengakses makanan bergizi, program ini merupakan sebuah harapan baru. Salah satu kelompok yang paling merasakan manfaatnya adalah keluarga miskin di daerah-daerah terpencil yang sulit menjangkau pasokan makanan bergizi. Banyak keluarga di daerah pedesaan yang mengungkapkan rasa syukur atas adanya program makan bergizi gratis. Sebelumnya, mereka menghadapi kesulitan untuk mendapatkan makanan bergizi karena terbatasnya akses ke pasar atau harga bahan makanan yang tidak terjangkau. Di beberapa daerah, terutama yang memiliki angka stunting tinggi, masyarakat mengapresiasi kebijakan ini karena dianggap bisa mengurangi masalah gizi buruk. Program ini dianggap sebagai langkah preventif yang baik untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan anak-anak di bawah usia lima tahun, yang menjadi kelompok yang paling rentan terhadap masalah gizi.

Namun, di balik harapan yang besar, program ini juga memicu sejumlah kritik dan tantangan yang perlu mendapat perhatian serius. Beberapa masyarakat merasa bahwa implementasi program ini tidak berjalan sepenuhnya sesuai harapan mereka, terutama dalam hal kualitas makanan, distribusi, dan efektivitasnya. Sebagian masyarakat mengeluhkan kualitas makanan yang diberikan dalam program ini. Beberapa penerima bantuan menyatakan bahwa meskipun makanan yang diberikan telah memenuhi standar gizi dasar, namun sering kali tidak memenuhi variasi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Misalnya, beberapa daerah melaporkan bahwa makanan yang diterima terbatas pada beberapa jenis karbohidrat dan kurang mengandung sayuran, protein hewani, atau vitamin yang penting untuk tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu hamil.

Masalah distribusi makanan juga menjadi salah satu isu utama yang dikeluhkan masyarakat. Meskipun program ini dimaksudkan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan, dalam praktiknya, distribusi makanan tidak selalu merata, terutama di daerah-daerah yang lebih sulit dijangkau. Di beberapa daerah, bantuan terlambat sampai atau bahkan tidak sampai sama sekali kepada yang membutuhkan, sementara di tempat lain makanan tiba dalam jumlah yang terbatas. Beberapa warga juga mengeluhkan adanya ketidakakuratan dalam penentuan penerima bantuan. Dalam beberapa kasus, keluarga yang tidak memerlukan bantuan malah mendapat jatah makan bergizi gratis, sementara keluarga yang benar-benar membutuhkan justru tidak terdaftar dalam program ini. Ketidaktepatan sasaran ini menyebabkan ketidakpuasan dan ketidakadilan di kalangan masyarakat.

100 hari pertama pemerintahan Prabowo merupakan langkah awal yang signifikan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kebijakan-kebijakan yang berfokus pada pemulihan ekonomi, pembangunan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, pemerataan kesejahteraan, dan pemberantasan korupsi telah mengarah pada pencapaian visi besar Indonesia Emas. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam perjalanan panjang ini.

Untuk benar-benar mewujudkan Indonesia Emas, pemerintahan Prabowo harus memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil dapat memberikan dampak jangka panjang dan memperkuat pondasi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Indonesia harus mampu mengatasi ketimpangan ekonomi dan sosial, mengembangkan SDM yang unggul dan siap menghadapi tantangan global, serta memastikan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Dengan komitmen yang kuat, kerja keras, dan kebijakan yang tepat, Indonesia Emas 2045 bukanlah sekadar mimpi, tetapi bisa menjadi kenyataan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun