Mohon tunggu...
Budi Kasmanto
Budi Kasmanto Mohon Tunggu... Penulis - Pendeta - Penulis - Jurnalis

Sejak 1994 bekerja sebagai pendeta di Bali. Tahun 2020-2022 menjadi pendeta di Manokwari, Papua Barat. Sejak Oktober 2023 menjadi pendeta di Jayapura, Papua. Bukunya berjudul "Panggilan Berkhotbah" diterbitkan oleh Penerbit ANDI Yogya. Sejak 2012 menjadi jurnalis Majalah Suara Baptis.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Menaksir Calon Presiden "Negara Papua Barat"

27 September 2024   09:19 Diperbarui: 27 September 2024   09:27 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase: Budi Kasmanto

Apabila yang memimpin Socrates Yoman, apakah ia seorang pemimpin Papua yang mandiri? Bukankah ia pernah melobi Kongres AS dan PBB agar sejarah Papua diluruskan dan diadakan referendum untuk menentukan nasib sendiri bagi rakyat Papua?

Apabila Marthen Su yang memimpin, apakah ia tidak dikendalikan oleh Israel atau Yahudi, bukankah pemimpin gereja Yahudi Mesianik di Israel yang mengorbitkan dan menjadikan dia terkenal dan terhormat sebagai pemimpin Papua dalam gerakan Sion Kids?

Bagaimanapun mereka bertiga sudah menjabat sebagai Presiden. Benny Wenda adalah Presiden sementara Republik Papua Barat. Socrates Yoman adalah Presiden beberapa organisasi gereja antara lain Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua (PGBWP). Dan Marthen Su adalah Presiden International Sion Kids Movement (ISKIM). Jadi, tinggal "selangkah lagi" bagi mereka untuk menjadi presiden Papua Barat?

Atau, akankah dimunculkan calon pemimpin yang lain, sementara mereka bertiga berperan sebagai figuran saja? Tentu tergantung Sang Sutradara!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun