Isu KhilafahÂ
Setelah menjadi gubernur, disebut oleh pegiat media sosial Chusnul Chotimah, Anies masih mesra dengan sejumlah kelompok radikal yang mengusung Khilafah. Disebutnya bahwa bukan cuma HTI dan FPI di belakang Anies.
Pegiat media sosial Denny Siregar menuturkan bahwasanya selama ini dia hanya mencoba melawan kelompok khilafah yang menjadikan Anies sebagai tokoh mereka, sebagai simbol untuk agenda besar mereka.
Sedangkan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri terang-terangan mengatakan masa depan bangsa Indonesia dalam bahaya besar jika Anies Baswedan terpilih menjadi Presiden RI selanjutnya pada Pemilu 2024 mendatang. Menurut Rudi, ideologi pancasila bakal diubah sebab mayoritas pendukung Anies Baswedan berasal dari kelompok pro khilafah; mereka bakal menyingkirkan Pancasila dan menegakkan ideologi khilafah.
Sejatinya, jalan Anies menuju RI-1 sangatlah terjal! Tetapi kenapa semua isu di atas seakan tidak mempan meruntuhkannya?
Bahkan Partai Nasdem yang di Pilkada DKI 2017 mendukung Ahok dan berhadapan dengan Anies kini mencapreskan mantan gubernur ini, dengan dalih "why not the Best".Â
Melalui para kadernya Nasdem bekerja keras menghapus jejak politik identitas dan stigma Bapak Politik Identitas. Bahkan rela dijuluki "Nasdrun" oleh netizen dan rela ditinggalkan oleh banyak kadernya, di pusat maupun daerah, yang mengundurkan diri. Surya Paloh kukuh mendukung Anies meskipun menurut beberapa lembaga survei pencapresan tersebut justru menyebabkan elektabilitas partai ini merosot sangat tajam.
Mengapa seorang Anies bisa nampak begitu sakti dan tak tergoyahkan? Apakah Anies seorang tokoh mandiri yang kuat dan berpengaruh besar terhadap banyak orang, termasuk para ulama, budayawan, intelektual, artis dan politikus, yang mendukungnya?
Untuk menjawabnya, isu Anies sebagai "anak emas" Amerika perlu dipertimbangkan.
Anies Baswedan Anak Emas Amerika?
Mengenai tudingan yang menyebut pendukung Anies pro khilafah, beberapa pengamat politik membantahnya. Antara lain pengamat politik Dedy Kurnia.