Pilkada Serentak dan Upaya Meningkatkan Kedewasaan Berpolitik

November 2024 merupakan bulan yang bersejarah bagi Indonesia. Karena bulan ini dilakukan pemilihan kepala daerah secara serentak. Dan tahun 2024 menjadi tahun yang bersejarah. Karena setelah sukses menggelar pemilihan presiden dan wakil presiden, beberapa bulan kemudian menggelar pemilihan kepala daerah secara serentak.

Tentu saja ketika memasuki tahun politik, dinamika yang berkembang di Indonesia begitu cepat. Tidak hanya partai dan elit politik saja yang terus berupaya mendapatkan dukungan publik, kelompok lain juga banyak memanfaatkan tahun politik untuk memanfaatkan kesempatan. Mulai kesempatan yang bersifat positif hingga yang negatif sekalipun. Salah satunya adalah provokasi kebencian dan hoaks di tahun politik. Akibatnya, semuanya itu akan berdampak pada tingkat kedewasaan masyarakat kita dalam menyikapi setiap peristiwa politik.

Usai pilkada serentak, dugaan kecurangan mulai digulirkan. Benar tidaknya kecungan tersebut, diharapkan pihak berwajib melakukan penyelidikan dan penyidikan. Karena hal ini juga merupakan bagian dari kedewasaan berpolitik. Kita sebagai masyarakat awam, juga harus cerdas dalam menyikapi setiap informasi terkait politik tersebut. Harus melakukan cek ricek agar tidak mudah terprovokasi.

Untuk menguatkan kedewasaan politik ini, menjadi tugas kita bersama. Pemerintah dapat memasukkan pendidikan politik ke dalam kurikulum sekolah, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Pendidikan politik ini dapat berupa materi tentang demokrasi, hak dan kewajiban warga negara, serta pentingnya menjaga toleransi dan persatuan. Pemerintah dapat memfasilitasi dialog dan musyawarah antar kelompok masyarakat melalui berbagai program, seperti forum diskusi, seminar, dan pelatihan. Dialog dan musyawarah ini dapat membantu membangun saling pengertian dan mengurangi ketegangan.

Dari sisi masyarakat, dapat mengikuti organisasi atau komunitas yang bergerak di bidang politik untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran politiknya. Organisasi ini dapat memberikan informasi dan pelatihan tentang politik, serta memfasilitasi diskusi dan dialog. Masyarakat juga dapat menjadi relawan dalam kegiatan pemilu, seperti menjadi saksi di TPS atau membantu distribusi logistik. Menjadi relawan akan memberikan pengalaman langsung tentang proses demokrasi dan meningkatkan kesadaran politik.

Dan yang tak kalah pentingnya adalah, masyarakat dapat menggunakan media sosial secara bertanggung jawab dengan tidak menyebarkan hoax, ujaran kebencian, dan provokasi. Masyarakat juga dapat menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi yang positif dan edukatif tentang politik.

Pemerintah dan organisasi masyarakat juga dapat mendorong partisipasi politik masyarakat melalui berbagai program, seperti sosialisasi pemilu, pendidikan politik, dan pelatihan kepemimpinan. Partisipasi politik yang tinggi akan memperkuat demokrasi dan meningkatkan kedewasaan berpolitik.

Lalu, sebagai pilar keempat demokrasi, media massa juga punya peranan yang penting. Media massa dapat menyediakan ruang khusus untuk pemberitaan politik yang akurat dan berimbang. Ruang ini dapat berupa program berita, talk show, atau artikel di media cetak dan online. Media massa juga dapat mengadakan pelatihan jurnalistik politik untuk meningkatkan kapasitas jurnalis dalam meliput berita politik secara objektif dan edukatif. Pelatihan ini dapat mencakup materi tentang etika jurnalistik, teknik wawancara, dan analisis data.

Dengan mengimplementasikan solusi-solusi di atas secara konsisten dan berkelanjutan, kita dapat meningkatkan kedewasaan berpolitik di Indonesia. Kedewasaan berpolitik akan membawa kita kepada kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih damai, adil, dan sejahtera. Ingatlah, Indonesia adalah rumah kita bersama, dan kita semua bertanggung jawab untuk menjaga keutuhannya. Salam.