Mohon tunggu...
Budi Kurniawan
Budi Kurniawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Lampung

Pemerhati ekonomi-politik dan kebijakan publik, meraih gelar master public policy dari The Australian National University

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Studi Kritis Sistem Remunerasi Dosen

16 April 2016   23:12 Diperbarui: 17 April 2016   06:07 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Survey kepuasan pengajaran ini membuat dosen tidak harus repot scan SK dekan atau SK-SK lain yang merepotkan. Untuk kinerja dosen misalnya bisa ditanya seberapa sering dan tepat waktu dosen mengajar. Hal ini cukup untuk mengganti absem finger print yang aneh itu. Kampus juga bisa menggunakam data scopus atau google scholar misalnya untuk melihat seberapa berkualitas publikasi dosen untuk mengukur kinerja penelitian yang kemudian menjadi acuan menentukan grade dan incentive.

Untuk dosen yang duduk di jabatan struktural hal yang sama juga bisa dilakukan yakni survey kepuasan mahasiswa atau stake holders dalam pelayanan. Hal yang sama juga misalnya mengukur kinerja kepagawaian. Berorientasilah pada ouput kinerja misal seberapa cepat mengurus kepangkatan para dosen. Jika hal ini semua dilakukan maka uang incnetive benar-benar jadi pemicu naiknya kinerja dosen dan karyawan bukan seberapa rajin upacara dan mengabsen. 

Wallahu 'alam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun