Pada jamannya kita mengenal pengkhayal-pengkhayal yang dapat mewujudkan daya khayalnya menjadi suatu yang luar biasa dan berguna sampai kini. Sebut saja Thomas Alfa Edison, seorang anak tuli yang berkhayal ingin membuat lampu pijar, dengan daya khayalnya dia ciptakan lampu pijar walau dengan kegagalan mencapai 2000 kali.
Kita juga mengenal Wright brothers yang menciptakan pesawat terbang karena terinspirasi oleh burung dan dia berkeinginan untuk terbang.
Berkhayal bagi orang memerlukan daya imaginasi yang kuat. Terutama bagi anak-anak, setiap anak memiliki daya khayal. Kemampuan daya khayal anak sangat berkaitan dengan kemampuan kognitif (analisa), kemampuan sensorik (panca indera dan motorik), kemampuan kreativitas, dan kemampuan abstarksi (pemahaman abstrak).
Keempat kemampuan ini harus dimiliki oleh individu, walaupun setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda, dan disiniklah keunikannya. Jika keempat kemampuan ini tidak dimiliki oleh individu maka akan sulit baginya untuk mewujudkan dan bahkan akan berakibat negatif dalam mewujudkan khayalannya.
Selain keempat kemampuan yang telah disebut di atas, memberikan pengertian yang kuat dari orang-orang sekitar bahwa untuk mewujudkan khayal membutuhkan proses.
Ketika anak anda berkhayal biarkan sajalah mereka berkhayal dengan imajinasinya. Biarkan hal itu berjalan alamiah, jangan ditentang, bahkan kita harus membuat daya khayal itu sebagai pendorong untuk anak tetap bersemangat dengan daya khayalnya, karena hal ini akan berlanjut pada proses daya cipta dan kreasi yang baik. Nah kewajiban kita memberi pengertian kepadanya, bahwa jika kita ingin mejadi sesuatu perlu proses. Termasuk ketika anak anda ingin menjadi seorang dokter, insinyur, pilot atau khayalan kepada keinginan menjadi orang kaya. Berikanlah pemahaman bahwa untuk menjadi orang kaya harus belajar, banyak berlatih untuk menjadi orang kaya, banyak bersedekah, beramal, agar nanti setelah dewasa bisa mewujudkannya.
Teman-teman yang baik jadilah pengkhayal yang dapat mewujudkan khayalannya, jangan lupa tetap pada tujuan kita dan lakukanlah usaha (effort), berdoa dan tawakal.
Selamat beraktivitas, berkreasi dan mengasah menjadi pengkhayal ulung.
Sumber : Warta Kota
