Mohon tunggu...
Budi Wibowo Abdurahman Bin Auf
Budi Wibowo Abdurahman Bin Auf Mohon Tunggu... -

Saya warga Bogor, alamat: Jl.Melati III no 11-Tajur-Bogor Timur Saya pengamat transportasi dan praktisi tour and travel. website saya: http://www.budi-timcompany.com dan http://www.health1lifes.com Semua yang saya tulis berkenaan tentang Bogor dan Kesehatan (health care).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bogor dengan Hujan

14 Februari 2010   06:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:56 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hari ini Bogor disiram hujan, mulai pagi, saya tidak tahu sejak kapan hujan turun, tapi memang dari hari Senin sore, hujan terus merata, walau rintik-rintik, tapi tidak berhenti.


Menjelang Magrib hujan masih menemani bumi dan seluruh daratan Bogor basah. Tadi ketika bangun pagi rintik hujan terdengar sayup-sayup, makin kesiang (ba'da Subuh) hujan membesar senbentar.

Pagi tadi Bogor masih disiram hujan, merata, hampir diseluruh daratan Kota Bogor. Jam 06:00 waktu setempat saya usahakan berangkat pergi kekantor, dengan membonceng sepeda motor anak. Perjalanan dari rumah (Tajur, Ciawi-Bogor) menuju kantor (Villa Citra-Tegal gundil-Bogor) hanya membutuhkan waktu perjalanan kurang lebih 45 menit.

Kami berdua mulai menempuh perjalanan jam 6:00, ketika keluar komplek perumahan, lalu lintas di sepanjang jalan raya Tajur hampir padat, tapi sepeda motor masih dapat dipacu dengan kecepatan 40 km/jam, hujan rintik-rintik terus mengiringi perjalanan kami. Meskipun cuaca hujan, tampak semua menyambut dengan suka cita, anak-anak sekolah berpayung ria, terlihat Bapak, anak, kadang saya bertemu dengan seorang ibu mengantar anaknya, kadang ada 3 orang dalam satu motor.

Bogor memang indah, diperindah dengan rintik-rintik hujan, semakin menampakan cirri khasnya, rakyatnya tidak ada yang mengeluh dengan kondisi ini. Lha memang Bogor itu Kota Hujan, curah hujan disini termasuk tinggi. Tapi saya tidak bermaksud membicarakan soal curah hujan disini.

Oke saya teruskan ceritanya.... Saya besyukur pada sang Pencipta (Allah SWT), saya lahir di kota Bogor tercinta ini, saya besar dengan lingkungan kota yang asri ini, dan sampai sekarang setelah mempunyai satu istri, satu anak laki-laki dan satu anak wanita. Wah... rasanya belum cukup rasa syukur ini atas limpahan rahmat dan hidayahNya, tidak ada alasan untuk memungkirinya.

Setelah melewati jalan raya Tajur, tampak keramaian diriuhkan oleh aktivitas masyarakatnya, menyambut pagi ini dengan gembira,bahagia. Wah... bertambah indah,hari ini, semua orang menyadari hak dan kewajibannya. Kami sangat memperhatikan ketertiban di jalan, ya... memang benar, saya merasakan suasana yang sangat luar biasa indah....., nyaman...., tenang.

Kami berdua hampir melewati jalan Siliwangi, didepan AUTO 2000 (sebuah dealer besar), hanya tinggal beberapa tarikan gas motor tampak sebuah Plaza bertengger dengan eloknya, kami melewati Plaza (Mall) Ekalokasari , ya... anak-anak biasa menyebutnya Plaza Elok.... Sebuah Mall yang berada di sebelah kanan kami,.... Selalu menyapa dengan riangnya, ...masih terlihat keramahannya dipagi itu walaupun dia masih enggan untuk menampakkan keelokannya. Kami disapa oleh lambaian pohon-pohon disekitar Plaza Ekalokasari.

Perjalanan kami lanjutkan melalui jalan Pajajaran, kami harus melalui trafik light tepat didepan Rumah Makan Tan Ek Tjoan, diperempatan antara Jl.Siliwangi menuju Jalan Pajajaran. Hampir separuh perjalanan menuju Kantor (Villa Citra-Tegal Gundil) kami tempuh, kami terus bergerak dengan kecepatan antara 30km/jam sampai 40 km/jam. Mulai memasuki Jalan Pajajaran tampak jalan yang baru ditambal dengan aspal, kami harus berhati-hati karena lapisan aspal mulai mengelupas, warna aspal menjadi agak kecoklatan (bukan Hitam), ini menandakan bahwa lapisan ini didominasi oleh pasir, kami hanya berpikir sejenak... mungkin besarnya arus air hujan yang mengenangi jalan raya Pajajaran yang menggerus sebagian Aspal yang baru dilapiskan. Sayang sekali Jalan Pajajaran yang tepat didepan Kantor Pemadam Kebakaran, sudah beberpa kali mengalami ha seperti ini. Mungkin kualitas aspal yang harus ditingkatkan, atau harus diperbaiki saluran airnya (oke kita serahkan pada ahlinya....).

Kami masih melewati jalan Pajajaran jaan yang terpanjang di Kota Bogor ini, tampak di sebelah kanan Gedung Bale Binarum, dan telah berdiri gedung-gedung baru yang berbentuk Ruko, Restoran, Factory Outlet. Baik akan saya sebutkan satu persatu ada apa saja di Jalan Pajajaran ini, sebut saja setelah melewati Bale Binarum ada disebelah kanan jalan ada food corner Bakmi Yogya, Restoran Seafood dan ada warung sate.

Seteah melewati POM Bensin Pajajaran kita akan melewati rumah makan Sari Wangi, ... kurang lebih 300 meter perjalanan dari RM Sari Wangi... kami melewati Sebuah Mesjid kebanggaan warga Bogor, yaitu Mesjid Raya Bogor, ya ... sampai sekarang Mesjid ini sedang berbenah diri (mulai tahun 2008) melakukan renovasi.

Hujan terus mengiringi perjalanan kami, tampak didepan kami tugu Kujang berdiri malu-malu, maklum hari masih redup, diselimuti oleh kabut pagi dan rintik hujan.

Suasana pagi masih terasa, sinar matahari masih enggan untuk menyapa kita...ya maklumlah waktu di jam tangan saya menunjukan Pk: 6:20. Kami berdua harus menunggu Trafik light berwarna hijau, karena perjalanan tampak cukup ramai. Sekedar info kepada pembaca... banyak teman kita yang bekerja di Jakarta bertempat tinggal di Bogor, mereka setiap pergi ke bekerja (di Jakarta) baik yang dari Barat, Utara maupun dari pusat Kota selalu melalui Jalan Pajaran ini, dan pasti melewati Tugu Kujang ini.

Berita terakhir dari hasil wawancara dengan warga sekitar, ternyata Jalan Pajajaran ini masih jalan favorit untuk dilalui, selain jalannya relative mulus, berkontur baik, dan yang tak kalah menariknya adalah terdapat beberapa pusat-pusat kuliner, sebut saja di Pos Damri sebelah Botany Square terdapat jajanan relative murah, enak dan bisa sambil santai untuk menikmati makanan dengan Susana asri kota Bogor.

Baik pembaca.... Trafik light sudah berwarna hijau artinya kami harus meneruskan perjalanan... ya kami melewati jalan tepat didepan salah satu kampus perguruan tinggi terbesar yang dimilik bangsa kita, yaitu Institut Pertanian Bogor, Baranangsiang, ya... kampus ini sekarang dipakai untuk gedung administrasi dan untuk kegiatan Sekolah Pasca Sarjana.

Pembaca yang baik...... (dimuliakan Allah).... kami harus berhenti di depan halte bus, tepat di depan RS.PMI Bogor, karena sesuai kebiasaan saya akan membonceng motor sampai situ, dan seterusnya perjalanan akan saya tempuh menggunakan Angkutan Kota bernomor 08 A (trayek Sukasari-Warung Jambu melalui Indraprasta).

Saya sampai di kantor kurang lebih Jam: 6:45, tuh kan benar, perjalanan dari rumah (tajur) sampai ke kantor (Vila citra) ditempuh dengan waktu kurang lebih 45 menit, dengan jarak tempuh kurang lebih 7 km.

Kondisi Bogor saat hujan antara Tajur - Warung jambu. Lain kali saya mau cerita yang lebih seru tentang Bogor. (Buitenzorg/ Kota Hujan).

www.budi-timcompany.com

budiwbw@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun