Mohon tunggu...
budhy rachmanto
budhy rachmanto Mohon Tunggu... -

hidup cuman sekali,pergunakan kesempatan ini dengan hal yang bermanfaat dan membuatmu lebih berkembang.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

kesombongan yang menjadi duri dalam kehidupan kita

28 Agustus 2010   05:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:39 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang yang merasa unggul pasti mempunyai alasan. Meskipun mungkin perasaannya itu adalah buah dari kecongkakan. Memang benar, kemampuan yang kita miliki harus diaplikasikan dan dipublikasikan pada orang lain, agar mereka tahu potensi kita. Masalahnya, interpretasi orang lain akan pengakuan kita mengenai potensi diri kadang tak seperti yang diharapkan. Namun kita harus memungkiri jika kesombongan adalah sifat alamiah manusia, dimana hal itu dapat kapan saja muncul, baiik sengaja ataupun tidak. Biasanya muncul saat kita sedang dalam posisi “diatas”. Maka tak ada salahnya untuk mengingat-ingat kelemahan diri kita dan mengakui keunggulan orang lain, untuk menetralisir “keakuan” diri yang berbuntut kesombongan yang mungkin tidak disengaja.Itulah hakekat manusia yang aku pahami...didunia ini beragam banyak tingkatan-tingkatan manusia,tergantung kita mau melihat dari sisi mana..secara fisik..pola pikir,harta..kekayaan...namun sadarilah kita sama-sama berasal dari segenggam tanah yang dipandang sama dimata sang khalik.Semuanya hanyalah titipan...yang dapat dianalogikan layaknya waktu pun terus berjalan kadang diatas kadang dibawah..begitu pula bola itu bundar,dan kita tidak akan pernah tau apa yang terjadi hari ini,esok hari,dan yang akan datang...semuanya masih rahasia illahi.Saya pun sadar akan hal ini dan mungkin semua orang menyadari pula hal ini,karna sifat alamiah manusia adalah sombong....syukuri yang ada..berbagilah atas kesenanganmu..dan berbenahlah akan hari esok.Jangan pernah kamu mengunggulkan sesuatu yang kamu punya,,harta..asal kota..yang sombong akan metropolit yang memebedakan..desa,,,dusun,pedalaman dan sekali lagi hidup itu misteri semuanya penuh tanda tanya,,dan semua bisa berubah,,begitu pula seseorang sekitarmu yang kamu remehkan kelak datang tuk jadi musuh terbesar dalam hidupmu...dan itu tak memungkiri berasal dari manapun..termasuk DESA,ataupun DAERAH.Hargailah orang jika kamu ingin dihargai...serta doakanlah orang jika kamu ingin didoakannya..semuanya belum usai selagi diberi kesempatan menjadilah tuk lebih baik baik untuk diri sendiri dan orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun