Mohon tunggu...
Budhi Wiryawan
Budhi Wiryawan Mohon Tunggu... profesional -

mengikuti kemana darah ini mengalir....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menggambar Perasaan

4 September 2016   19:53 Diperbarui: 4 September 2016   20:07 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 sering aku tak sanggup menggambar wajahmu

 hanya sekedar mengenang kebaikanmu yang terlapisi

 butiran perasaan yang mengapung di laut kesabaranmu

aku seperti margarin yang lumer

ketika mengarsir senyum yang menempel di mulut mungilmu

lalu aku harus bilang mengapa aku seperti  ini ?

 itu saja,

 aku tak ingin melengkapi dengan lukisan rambutmu yang mayang  mengenang

atau, hidung cantikmu yang menajamkan nyali kecilku 

atau pula bola mata indahmu yang dikulum cahaya bulan

dalam lukisan malamku

 aku bukan pelukis wajah yang sempurna 

 yang kuingin hanya menggambar perasaan

 sampai di ujung mana perjalanan cinta ini

 menyentuh bibir piguramu ?

 (2016)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun